Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah akan Kirim Tim ke China Bahas Utang Whoosh, Purbaya Diajak
Advertisement . Scroll to see content

AS Kaitkan China soal Konflik dengan WHO, Jubir Kemlu: Salah Pilih Target

Selasa, 19 Mei 2020 - 19:00:00 WIB
AS Kaitkan China soal Konflik dengan WHO, Jubir Kemlu: Salah Pilih Target
Zhao Lijian (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China merespons ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan menghentikan pendanaan bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara permanen terkait penanganan wabah virus corona.

Trump memberi waktu 30 hari kepada WHO untuk memperbaiki diri dan tidak memihak kepada China soal penyebaran wabah mematikan yang telah menginfeksi 4,8 juta orang dan merenggut lebih dari 317.000 nyawa di seluruh dunia. Melalui surat kepada pemimpin badan PBB itu, Trump bahkan secara jelas menyebut WHO sebagai boneka China.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan, AS mengabaikan tanggung jawabnya terhadap WHO.

“(AS) Mengabaikan tanggung jawab dan tawar-menawar atas kewajiban internasionalnya kepada WHO", kata Zhao, dikutip dari AFP, Selasa (19/5/2020).

"Surat terbuka pemimpin AS yang Anda sebutkan penuh dengan isyarat, 'perhap' dan 'maybe', serta mencoba menggunakan metode untuk menyesatkan publik demi mencapai tujuan untuk menghancurkan upaya China melawan virus dan mengabaikan tanggung jawab,” kata Zhao.

Lebih lanjut dia mengatakan, AS mencoba melibatkan China untuk mengelak dari tanggung jawab atas kewajiban internasionalnya kepada WHO.

“Ini salah perhitungan dan AS telah memilih target yang salah,” tuturnya, seraya menambahkan, AS berusaha membelokkan upaya pencegahan dan pengendalian wabah Covid-19 melalui cara ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut