Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Zohran Mamdani, dari Sosok Tak Dikenal kini Jadi Wali Kota Muslim New York Pertama
Advertisement . Scroll to see content

AS Khawatir Rusia Transfer Teknologi Rudal dan Nuklir ke Korut

Kamis, 09 November 2023 - 20:27:00 WIB
AS Khawatir Rusia Transfer Teknologi Rudal dan Nuklir ke Korut
Menlu AS Antony Blinken (kiri) khawatir dengan kerja sama militer Rusia dan Korea Utara (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Antony Blinken khawatir dengan kerja sama militer Rusia dan Korea Utara (Korut). Rusia dilaporkan akan memberikan teknologi satelitnya ke Korut setelah negara itu dua kali mengalami kegagalan meluncurkan satelit mata-mata.

Kekhawatiran itu disampaikan Blinken saat bertemu mitranya dari Korea Selatan (Korsel) Park Jin di Seoul, Kamis (9/11/2023).

Blinken menyebut ada jalan dua arah atau kerja sama saling menguntungkan antara Rusia dan Korut. Kerja sama itu melibatkan bantuan senjata serta dukungan teknis. Seperti diketahui Korut dituduh mengirim persenjataan dan amunisi ke Rusia untuk memenuhi kebutukan perang melawan Ukraina.

Kedua diplomat tertinggi itu juga membahas strategi perluasan pencegahan dalam melawan ancaman Korut. Ini menyangkut penggunaan aset militer AS, termasuk kekuatan nuklir, untuk melindungi dari serangan.

“Kami memiliki keprihatinan nyata mengenai dukungan apa pun terhadap program rudal balistik Korea Utara, terhadap teknologi nuklir, terhadap kemampuan peluncuran luar angkasa. Kami berupaya untuk mengidentifikasi, mengungkap, dan jika perlu melawan upaya-upaya ini,” kata Blinken, saat konferensi pers, dikutip dari Reuters.

Dia menuduh Korut memasok peralatan militer ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina. Sebagai imbalannya, Rusia memberikan dukungan teknis kepada Korut guna mencapai kemajuan militer.

“Ini merupakan kekhawatiran nyata terhadap keamanan Semenanjung Korea, kekhawatiran nyata terhadap rezim non-proliferasi global, kekhawatiran nyata terhadap agresi Rusia di Ukraina, dan kekhawatiran nyata atas pelanggaran berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata Blinken.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut