AS Kirim 2 Pejabat Senior ke Timur Tengah Pascanormalisasi Hubungan Israel-UEA

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengirim dua pejabat tinggi ke Timur Tengah pekan ini untuk menindaklanjuti kesepakatan bersejarah antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA).

Seperti diketahui kedua negara sepakat menormalisasi hubungan diplomatik pada 13 Agustus lalu, ditengahi oleh AS. Sebagai imbalannya, Israel akan menunda rencana pencaplokan wilayah Palestina di Tepi Barat.

Baca Juga

Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!

Tiga sumber diplomat, seperti dikutip dari Associated Press, Minggu (23/8/2020), mengatakan, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan penasihat senior yang juga menantu Trump, Jared Kushner, melakukan kunjungan terpisah ke berbagai negara Timur Tengah dalam beberapa hari mendatang. Tujuannya untuk mendorong pemulihan kembali hubungan Arab-Israel pascanormalisasi hubungan dengan UEA.

Pompeo direncanakan berangkat pada Minggu (23/8/2020) untuk serangkaian lawatan ke Israel, Bahrain, Oman, UEA, Qatar, dan Sudan.

Baca Juga

AS Jual Senjata ke UEA, Israel Tak Khawatir Kekuatan Militernya Berkurang

Kushner juga akan berangkat ke Israel, Bahrain, Oman, Arab Saudi, dan Maroko.

Namun para diplomat menegaskan tak ada target yang dipatok hasil dari perjalanan tersebut, namun keduanya bertujuan menyelesaikan setidaknya satu kesepakatan normalisasi dengan Israel dalam waktu dekat.

Baca Juga

Arab Saudi Tak Akan Ikuti Uni Emirat Normalisasi Hubungan dengan Israel, kecuali

Setelah UEA, dua negara Arab yakni Oman dan Bahrain dilaporkan akan segera mengikuti jejak untuk menormalisasi hubungan dengan Israel. Namun Arab Saudi menegaskan tak akan mengikuti sampai Israel meneken kesepakatan damai dengan Palestina melalui lembaga internasional.

Selain agenda prospek perdamaian Arab-Israel, Pompeo akan bertemu para pejabat kelompok Taliban, membahas pembicaraan damai yang merupakan kunci penarikan pasukan AS di Afghanistan.

Baca Juga

Hamas Bertekad Akhiri Blokade Israel di Gaza dengan Cara Apa pun

Sejauh ini Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri belum memberikan komentar terkait perjalanan dua pejabat tersebut.

Editor: Anton Suhartono