SEOUL, iNews.id - Perwakilan Amerika Serikat (AS) untuk pembicaraan dengan Korea Utara (Korut) mengecam rezim komunis itu melakukan permusuhan dan hal yang tidak perlu. Hal itu merujuk pada tuntutan Korut yang memberikan tenggat waktu hingga akhir tahun bagi AS menyiapkan solusi baru bagi denuklirisasi.
Korut mengeluarkan serangkaian deklarasi yang semakin jelas dalam beberapa pekan terakhir, dan perwakilan khusus AS Stephen Biegun mengatakan kepada wartawan di Seoul: "Kami sudah mendengar semuanya."
Hamas Pulangkan Jasad Perwira Israel Letnan Hadar Goldin setelah 11 Tahun Disandera
"Sangat disesalkan bahwa nada pernyataan ini terhadap Amerika Serikat, Republik Korea, Jepang, dan teman-teman kita di Eropa begitu bermusuhan dan negatif dan sangat tidak perlu," katanya.
"AS tidak memiliki tenggat waktu, kami memiliki tujuan."
Korut menyatakan jika AS gagal menawarkan tawaran yang dapat diterima, mereka akan mengadopsi "cara baru" yang sejauh ini yang belum diketahui.
Korut juga sudah melakukan serangkaian uji statik di fasilitas roket Sohae bulan ini, setelah sejumlah senjata diluncurkan dalam beberapa pekan terakhir. Beberapa dari yang diuji coba disebut sebagai rudal balistik oleh Jepang.
Padahal, rudal itu dilarang untuk diuji coba di bawah sanksi PBB.
"AS sepenuhnya menyadari potensi kuat bagi Korea Utara untuk melakukan provokasi besar di hari-hari mendatang," ujar Biegun.
"Singkatnya, tindakan seperti itu akan menjadi yang paling tidak membantu dalam mencapai perdamaian abadi di semenanjung Korea," kata dia, menambahkan.
"Kepada rekan-rekan kami di Korea Utara", dia melanjutkan: "Sudah saatnya bagi kita untuk melakukan pekerjaan kita. Mari kita selesaikan ini. Kami di sini dan Anda tahu bagaimana menghubungi kami."
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku