Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

AS Lagi-Lagi Veto Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata di Gaza, Alasannya Tak Masuk Akal

Sabtu, 09 Desember 2023 - 16:04:00 WIB
AS Lagi-Lagi Veto Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata di Gaza, Alasannya Tak Masuk Akal
Suasana pemungutan suara atas resolusi DK PBB soal gencatan senjata, Oktober lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Amerika Serikat dan Israel menentang gencatan senjata, dengan dalih hal itu akan menguntungkan Hamas. Sementara zionis telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas, sebagai tanggapan atas serangan maut yang dilakukan kelompok pejuang Palestina itu di lintas perbatasan Israel pada 7 Oktober lalu.

Namun, alasan yang dikemukakan AS kali ini sungguh kontradiktif. Sebab,  Washington DC malah mendukung “jeda sementara” seperti penghentian pertempuran selama tujuh hari, beberapa waktu lalu, yang membuat Hamas membebaskan beberapa tawanan Israel dan asing. Jeda perang itu gagal diperpanjang pada 1 Desember.

Utusan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, mengatakan kepada dewan bahwa keputusan AS memveto resolusi itu akan membuat jutaan nyawa orang Palestina berada dalam bahaya.

Ezzat El-Reshiq, anggota biro politik Hamas, juga mengecam veto AS itu sebagai tindakan yang tidak manusiawi.

Sementara Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan mengatakan, gencatan senjata permanen hanya mungkin terjadi jika semua tawanan kembali dan Hamas sudah dihancurkan.

Teheran juga mengutuk keputusan Amerika Serikat kali ini. “Sekali lagi Pemerintah AS telah menunjukkan bahwa mereka adalah aktor utama dalam pembunuhan warga sipil Palestina, khususnya perempuan dan anak-anak, dan penghancuran infrastruktur vital Gaza,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani.

Gedung Putih pada Jumat menyatakan, Israel dapat melakukan lebih banyak upaya untuk mengurangi korban sipil. Amerika pun mengklaim juga mempunyai keprihatinan yang sama dengan komunitas internasional mengenai situasi kemanusiaan di Gaza.

“Kami tentu menyadari bahwa masih banyak yang bisa dilakukan untuk mencoba mengurangi korban sipil,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, kepada wartawan.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut