AS Minta Warganya Keluar dari Belarus, Khawatir dengan Pasukan Rusia di Perbatasan
NEW YORK, iNews.id - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) meminta warganya keluar dari Belarusia. AS khawatir karena ada pasukan militer Rusia yang berkumpul di perbatasan Belarusia.
“Kedutaan Besar untuk membantu warga negara AS yang tinggal atau melakukan perjalanan ke Belarus,” tulis Departemen Luar Negeri dalam peringatannya seperti dikutip Selasa (22/8/2023).
Lithuania juga sudah menutup dua dari enam pintu perbatasan dengan Belarus pekan lalu. Warga AS diminta keluar dari Belarusia melalui pintu perbatasan yang tersisa yang masih terbuka.
Polandia, Lithuania, dan Latvia juga menyatakan akan menutup perbatasan jika eskalasi meningkat.
Polandia memiliki satu pintu perbatasan dengan Belarus yang masih terbuka, sedangkan Latvia memiliki dua pintu perbatasan yang terbuka.
Sebelumnya, Polandia semakin waswas akan bernasib seperti Ukraina. Pemerintah akan menambah 10.000 personel tentara untuk mengamankan perbatasan dengan Belarusia.
Muncul kekhawatiran sejak bulan lalu, tentara bayaran asal Rusia, Wagner Group, yang kini berkedudukan di Belarusia, menyerang Polandia.
Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak mengatakan, sebagian dari 10.000 tentara tambahan itu akan mendukung Pasukan Penjaga Perbatasan.
"Sekitar 10.000 tentara akan berada di perbatasan, 4.000 di antaranya akan langsung mendukung Penjaga Perbatasan dan 6.000 sebagai cadangan," kata Blaszczak, dalam wawancara dengan radio pemerintah, seperti dilaporkan kembali Reuters, Kamis (10/8/2023).
Editor: Muhammad Fida Ul Haq