AS Mulai Tarik Pasukannya dari 2 Pangkalan Militer di Afghanistan
KABUL, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mulai menarik pasukannya dari dua pangkalan militer di Afghanistan. Penarikan pasukan itu terjadi saat pembicaraan damai antara Afghanistan dan Taliban dimulai.
AS ingin mengakhiri konflik terpanjangnya; dan berdasarkan ketentuan kesepakatan yang ditandatangani di Doha bulan lalu, semua pasukan asing akan meninggalkan Afghanistan dalam 14 bulan -asalkan Taliban tetap pada komitmen mereka.
Di bawah perjanjian itu, AS awalnya harus mengurangi kehadiran pasukannya dari sekitar 12.000 saat ini menjadi 8.600 pada pertengahan Juli, dan menutup lima dari sekitar 20 pangkalannya di seluruh Afghanistan.
Pasukan mulai meninggalkan satu pangkalan di Lashkar Gah, ibu kota Provinsi Helmand di selatan, dan pangkalan lainnya di Herat di barat, kata seorang pejabat AS kepada AFP dengan syarat anonimitas.
"Meski dengan penarikan itu, pasukan AS mempertahankan semua cara militer dan otoritas untuk mencapai tujuan kami," kata Kolonel Sonny Leggett, juru bicara Pasukan AS-Afghanistan, merujuk pada operasi kontraterorisme AS dan dukungan untuk pasukan Afghanistan.
Helmand, yang bersama dengan Provinsi Kandahar dianggap sebagai kubu Taliban, merupakan tempat pasukan AS dan Inggris bertempur di beberapa kampanye paling berdarah dalam perang 18 tahun.
Omar Zwak, juru bicara gubernur Helmand, mengatakan kepada AFP bahwa "20 hingga 30" orang asing telah meninggalkan Lashkar Gah sejak akhir pekan.
Penarikan awal ini terjadi ketika Taliban, yang menganggap diri mereka berhasil menang melawan AS, menguji tekad Pentagon melindungi mitra lokal dengan melakukan puluhan serangan tingkat rendah terhadap pasukan Afghanistan.
AS hanya menanggapi beberapa serangan ini.
Editor: Nathania Riris Michico