Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

AS Peringatkan Israel Buka Blokade Bantuan ke Gaza

Jumat, 02 Mei 2025 - 07:22:00 WIB
AS Peringatkan Israel Buka Blokade Bantuan ke Gaza
Amerika Serikat memperingatkan Israel segera membuka blokade bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mendesak Israel membuka blokade ke Jalur Gaza untuk masuknya bantuan kemanusiaan. Israel memblokade perbatasan sejak 2 Maret lalu sehingga tak ada bantuan yang masuk, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

"Kami ingin bantuan dilanjutkan. Kami ingin pasokan dan bantuan kemanusiaan dilanjutkan selama dikirim dengan aman, tidak ada penjarahan dan tidak ada orang-orang yang merampoknya," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS Tammy Bruce, seperti dikutip dari Anadou, Jumat (2/5/2025).

Bruce menambahkan pemerintah AS sedang berupaya mengatasi tantangan logistik dan keamanan yang menghambat operasi bantuan di Gaza. Kasus penjarahan bantuan semakin marak, menandakan kondisi kemanusiaan yang sedemikian parah.

“Ada beberapa standar tentang kapan Anda akan mengirim seseorang ke zona perang, dan menurut saya itu bukan standar yang terlalu tinggi,” katanya, “Pada saat yang sama, apa yang kita lakukan? Presiden Amerika Serikat juga terlibat dalam hal ini.”

Sebelumnya Presiden Donald Trump juga menyampaikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk bersikap baik kepada penduduk Gaza yang menderita akibat pengepungan.

"Orang-orang ini menderita. Kita harus bersikap baik kepada Gaza. Kita akan mengurusnya. Ada kebutuhan sangat besar terhadap obat-obatan, makanan, dan kita akan mengurusnya," kata Trump. 

Sementara itu, PBB menegaskan upaya kemanusiaan di Gaza sangat dibatasi karena operasi militer Israel semakin intensif. Saat ini lebih dari 423.000 warga Palestina terpaksa mengungsi kembali tanpa adanya tempat aman untuk dituju.

Tentara Israel memperbarui seranganke Gaza pada 18 Maret, meruntuhkan gencatan senjata tahap pertama yang berlangsung sejak 19 Januari.

Lebih dari 52.400 warga Gaza tewas di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober 2023, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.​​​​​​​

Sekarang atau Terlambat

Direktur kantor media Gaza Ismail Thawabteh mengatakan Jalur Gaza memasuki tahap kelaparan tingkat lanjut akibat ditutupnya perbatasan oleh Israel serta larangan masuknya bantuan selama 2 bulan.

"Penjajah Israel telah memberlakukan pengepungan yang mencekik dan menutup semua perbatasan selama lebih 2 bulan," kata Thawabteh.

Israel terus mencegah masuknya pasokan makanan dan bantuan kemanusiaan yang secara efektif menjerumuskan Gaza level kelaparan tingkat lanjut. Dia menyebut kondisi di Gaza sebagai kasus kelaparan sistematis paling mengerikan yang pernah disaksikan di dunia modern.

Dia menegaskan Israel harus bertanggung jawab penuh dan langsung atas bencana kemanusiaan ini, karena menggunakan makanan, obat-obatan, dan air sebagai senjata terhadap lebih dari 2,4 juta warga sipil.

Thawabteh juga menyerukan intervensi internasional yang segera dan tegas untuk memungkinkan masuknya bantuan tanpa batas dan menyelamatkan sisa-sisa kehidupan di Gaza sebelum terlambat.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut