AS Peringatkan Israel, Perang Lawan Hizbullah Sama Saja Mengundang Serangan Iran

TEL AVIV, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) memperingatkan Israel, perang melawan kelompok Hizbullah Lebanon sama saja mengundang Iran untuk menyerang. Ketegangan Israel dengan kelompok Hizbullah di perbatasan kedua negara terus meningkat sejak sepekan terakhir.

Israel maupun Hizbullah meningkatkan volume serangan masing-masing pada level paling besar sejak pecahnya perang pada Oktober 2023.

Baca Juga

Anggota NATO Ini Minta Eropa Tidak Dipersenjatai Habis-habisan

Namun, Amos Hochstein, penasihat senior Presiden AS Joe Biden, mengatakan konfrontasi Israel-Hizbullah bisa memicu serangan Iran dalam skala besar ke Israel. Peringatan itu disampaikan Hichstein kepada para pejabat Israel, seperti dilaporkan surat kabar Haaretz, dikutip Rabu (19/6/2024).

Hochstein diutus Gedung Putih berkunjung ke Israel dan Lebanon pekan ini untuk meredakan konflik. Kunjungannya itu berlangsung saat jeda serangan Hizbullah ke Israel terkait perayaan Hari Raya Idul Adha.

Baca Juga

Gawat! Israel Beri Sinyal Perang Lawan Hizbullah Lebanon

Hochstein berharap bisa menggunakan momen jeda pertempuran ini untuk membangun kesepakatan kerangka kerja guna mencapai gencatan senjata di masa depan.

Meski demikian dia memahami gencatan senjata Hizbullah-Israel tak akan terealisasi jika akar permasalahan konflik keduanya tak dibereskan terlebih dahulu, yakni perang di Jalur Gaza, Palestina.

Baca Juga

Wow, Kelompok Hizbullah Lebanon Klaim Hancurkan Iron Dome Israel

Hochstein pun berharap serangan pasukan Zionis Israel ke Rafah, Gaza Selatan, akan selesai dalam 2 atau 3 pekan mendatang, sehingga mengurangi intensitas konflik antara Hizbullah dan Israel.

Hochstein juga melakukan kunjungan ke Beirut, Selasa (18/6/2024), bertemu dengan para pejabat Lebanon untuk membahas konflik perbatasan Israel-Hizbullah.

Sementara itu dalam kunjungannya ke Israel, Senin (17/6/2024), dia bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Dia bukan orang baru dalam meredakan konflik Hizbullah-Israel. Hochstein memainkan peran penting dalam perjanjian perbatasan maritim Israel dan Lebanon yang diteken pada Oktober 2022.

Editor: Anton Suhartono