Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang
Advertisement . Scroll to see content

AS Pertimbangkan Jatuhkan Sanksi ke India karena Beli Rudal S-400 Rusia

Jumat, 04 Maret 2022 - 11:19:00 WIB
AS Pertimbangkan Jatuhkan Sanksi ke India karena Beli Rudal S-400 Rusia
Amerika Serikat mempertimbangkan akan menjatuhkan sanksi terhadap India karena membeli rudal S-400 dari Rusia.(Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mempertimbangkan akan menjatuhkan sanksi kepada India karena membeli persenjataan dari Rusia. Keputusan jadi atau tidaknya sanksi masih digodok oleh Presiden Joe Biden serta Menteri Luar Negeri (Menlu) Antony Blinken.

Asisten Menlu AS untuk urusan Asia Selatan Donald Lu mengatakan kepada anggota Senat, Biden mengamati dengan cermat apakah akan menerapkan sanksi terhadap negara-negara yang membeli perangkat militer dari Rusia atau tidak.

India baru-baru ini membeli rudal sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia yang dianggap melanggar undang-undang Countering American Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA) Tahun 2017. UU itu disahkan sebagai respons atas tuduhan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden (Pilpres) AS.

“Saya dapat meyakinkan Anda, pemerintah akan mengikuti undang-undang CAATSA dan menerapkan sepenuhnya undang-undang tersebut serta akan berkonsultasi dengan Kongres begitu ada perkembangan,” kata Lu, dikutip dari RT, Jumat (4/3/2022).

Dia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih menunggu keputusan Biden atau Blinken mengenai penerapan sanksi ini, termasuk apakah serangan Rusia ke Ukraina melatarbelakanginya.

Menurut Lu, selama beberapa bulan terakhir, AS melakukan pembicaraan intensif dengan para pejabat India. Negara itu telah membatalkan pemesanan jet tempur MiG-29, helikopter, dan senjata anti-tank Rusia, namun AS berharap India melakukan lebih dari itu. 

"(AS) Dalam proses berusaha memahami apakah teknologi pertahanan yang kami bagikan kepada India saat ini dapat dijaga secara memadai mengingat hubungan historis India dengan Rusia dan penjualan pertahanannya," kata Lu.

Pada satu kesempatan, lanjut Lu, Biden dan Blinken mendorong India untuk mengambil sikap lebih jelas, termasuk menentang tindakan Rusia.

Namun dua melihat ada perkembangan yang baik. India ikut mengecam serangan Rusia ke Ukraina dalam forum PBB serta menawarkan bantuan kemanusiaan.

"Langkah-langkah yang menjanjikan,” ujarnya, seraya menambahkan tindakan itu mulai mengubah opini publik di India terhadap negara yang mereka anggap sebagai partner. 

Apalagi, seorang mahasiswa India tewas di Kharkov, Ukraina, akibat pengeboman Rusia.

Turki juga dijatuhi sanksi oleh AS karena membeli rudal S-400 dari Rusia, meskipun negara itu juga anggota NATO. Bukan hanya itu Turki dikeluarkan dari program pengadaan jet tempur siluman F-35.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut