AS Prihatin Militer Myanmar Terapkan Jam Malam dan Larang Perkumpulan Lebih dari 5 Orang
Selasa, 09 Februari 2021 - 10:32:00 WIB
Merespons kudeta militer, AS mengambil sikap dengan membatasi bantuan untuk Myanmar dan mengancam akan menjatuhkan sanksi baru lainnya terhadap militer negara tersebut.
Tak hanya itu, AS juga telah berupaya mendorong tetangga Myanmar, China, untuk secara terbuka bergabung dengan negara lain mengecam gerakan antidemokrasi oleh militer Myanmar.
Namun, China sejauh ini menggambarkan pengambilalihan pemerintahan oleh militer Myanmar adalah perombakan kabinet besar-besaran.
Editor: Anton Suhartono