Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!
Advertisement . Scroll to see content

AS Siapkan 3,75 Miliar Dolar untuk Bantu Ukraina dan Sejumlah Negara yang Bantu Kiev

Sabtu, 07 Januari 2023 - 05:43:00 WIB
AS Siapkan 3,75 Miliar Dolar untuk Bantu Ukraina dan Sejumlah Negara yang Bantu Kiev
AS menyiapkan  bantuan militer  senilai lebih dari 3,75 miliar dolar untuk Ukraina dan sejumlah negara terdampak invasi Rusia. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menyiapkan  bantuan militer  senilai lebih dari 3,75 miliar dolar untuk Ukraina dan sejumlah negara terdampak invasi Rusia. Hal ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, Jumat (6/1/2023).

Dia menjelaskan, nantinya Washington akan mengirimkan Kendaraan Tempur Infanteri Bradley, Howitzer self-propelled, pengangkut personel lapis baja, rudal permukaan ke udara, amunisi, dan barang-barang lainnya untuk mendukung Ukraina.

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menjelaskan, sebesar 2,8 miliar dolar AS berasal dari Otoritas Penarikan Presiden (PDA). Jumlah itu menjadi yang terbesar sejak invasi Rusia Februari tahun lalu.

Otoritas itu menjelaskan, PDA memungkinkan AS untuk mentransfer barang-barang pertahanan seperti Humvee, truk, dan amunisi dari stok dengan cepat tanpa persetujuan kongres sebagai tanggapan terhadap keadaan darurat.

"Bantuan itu termasuk kendaraan pelindung penyergapan yang tahan ranjau (MRAP), sistem roket peluncuran ganda yang dipandu (GMLRS), rudal permukaan-ke-udara, ranjau darat anti-kendaraan dan amunisi," kata Jean-Pierre.

Rudal RIM-7 Sea Sparrow, yang digunakan untuk pertahanan udara, juga akan dikirim ke Ukraina. Rudal akan diluncurkan dari peluncur Buk, sistem senjata era Soviet yang digunakan Ukraina.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekankan perlunya pertahanan udara yang lebih baik untuk mengekang serangan rudal Rusia, yang telah merusak infrastruktur energi negara itu selama musim dingin.

AS dan Jerman juga telah berjanji untuk mengirim sistem rudal Patriot untuk mengusir serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia.

"Paket PDA khusus ini, dan Bradley Fighting Vehicles, sangat signifikan untuk dapat melakukan apa yang kami sebut perang 'manuver senjata gabungan'," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby.

Pasukan Ukraina akan dilatih tentang taktik tersebut mulai beberapa minggu mendatang.

Jean-Pierre juga menjelaskan, selain senjata, bantuan senilai 225 juta dolar AS dalam bentuk Pembiayaan Militer Asing, juga akan dialokasikan untuk membantu Ukraina membangun dan memodernisasi militernya. 

Dia mengatakan paket itu juga termasuk tambahan 682 juta dolar untuk "mitra regional dan sekutu di sayap timur NATO". Tujuannya mendorong mereka yang telah mengirim senjata ke Ukraina untuk memasok lebih banyak. Dana AS dapat digunakan untuk membantu mereka membeli peralatan pengganti.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut