Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Gara-gara Perang Rusia-Ukraina, Tentara Jerman yang Mundur dari Militer Naik 5 Kali Lipat

Jumat, 06 Januari 2023 - 19:06:00 WIB
Gara-gara Perang Rusia-Ukraina, Tentara Jerman yang Mundur dari Militer Naik 5 Kali Lipat
Tentara Jerman ditarik dari Afghanistan setelah bertugas 20 tahun. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id – Jumlah tentara Jerman yang mengundurkan diri pada 2022 meningkat hampir lima kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal itu diungkapkan oleh Kantor Urusan Keluarga dan Fungsi Masyarakat Sipil Federal Jerman, Jumat (6/1/2023).

Menurut kantor itu, keputusan para tentara untuk berhenti dari dinas militer tersebut sebagian dilatarbelakangi oleh konflik di Ukraina.

“Pada 2021, Kantor Federal untuk Urusan Keluarga dan Fungsi Masyarakat Sipil menerima 201 surat permohonan untuk mundur dari dinas militer. Sementara pada 2022 ada total 951 surat permohonan sejenis yang diajukan,” ungkap seorang juru bicara kantor itu kepada grup media Jerman, RedaktionsNetzwerkDeutschland (RND).

Di Jerman, seseorang dapat mengajukan keberatan untuk mengikuti atau melanjutkan dinas militer didasarkan pada hak atas kebebasan berpikir, berkeyakinan, dan beragama. Hak ini diatur dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik.

Orang yang mengajukan pengunduran diri atau menolak untuk dinas militer ini disebut conscientious objector atau kerap disingkat dengan istilah conchie. Di beberapa negara, penentang dinas militer ditugaskan untuk dinas sipil alternatif sebagai pengganti wajib militer atau dinas militer.

Jubir yang berbicara secara anonim itu juga mengatakan, pascapenghapusan wajib militer di Jerman pada 2011, hanya mereka yang sudah bertugas di Angkatan Bersenjata Jerman dan menolak untuk melanjutkan dinas militer mereka yang dianggap sebagai conchie.

RND, dengan mengutip para conchie, melaporkan,bahwa banyak dari mereka yang memilih berhenti dari militer untuk menghindari potensi keterlibatan dalam konflik Ukraina.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut