Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wapres AS JD Vance Bertengkar dengan Menlu Rubio gara-gara Ukraina?
Advertisement . Scroll to see content

AS Sudah Punya Rencana jika Rusia Pakai Senjata Nuklir di Ukraina, Apa Itu?

Senin, 26 September 2022 - 14:53:00 WIB
AS Sudah Punya Rencana jika Rusia Pakai Senjata Nuklir di Ukraina, Apa Itu?
Antony Blinken (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) sudah punya rencana jika Rusia menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina. Sayangnya, AS masih menutup rapat rencana yang akan dilakukan AS jika benar terjadi.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken hanya mengatakan konsekuensi dari penggunaan senjata nuklir akan sangat mengerikan.

“Saya tidak akan membahas apa konsekuensinya. Setiap penggunaan senjata nuklir memiliki efek bencana, bukan saja bagi negara yang menggunakan, tapi juga untuk banyak orang lain,” ujarnya, dalam program 60 Minutes CBS News yang tayang Minggu (25/9/2022).

Dia menegaskan pesan dari pemerintahannya tersebut sudah disampaikan kepada para pemimpin Rusia, baik secara publik maupun pribadi.

Blinken mengomentari pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang disampaikan pekan lalu saat mengumumkan mobilisasi militer parsial. Saat itu Putin menyebut negara-negara Barat ingin menghancurkan Rusia. Dia menegaskan Rusia akan membalas dengan semua kemampuan yang ada untuk mencegah itu terjadi.

Pernyataan Putin itu ditafsirkan dengan senjata nuklir. Pejabat Rusia lalu mengklarifikasi bahwa perang Ukraina tak memunuhi syarat untuk penggunaan nuklir, berdasarkan doktrin militer.

Lebih lanjut Blinken mendesak Rusia untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dengan menarik pasukan dari Ukraina.

“Jika Rusia berhenti berperang, perang berakhir. Jika Ukraina berhenti berperang, Ukraina selesai," tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, negara-negara Barat terus memberikan bantuan senjata ke Ukraina. Itu perlu untuk membantu Ukraina mengalahkan pasukan Rusia di medan perang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut