Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Biden Peringatkan Putin Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Begini Tanggapan Kremlin

Minggu, 18 September 2022 - 18:47:00 WIB
Biden Peringatkan Putin Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Begini Tanggapan Kremlin
Rusia memiliki doktrin senjata nuklir dan kondisi di Ukraina belum memenuhi syarat untuk menggunakannya (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia mengomentari peringatan yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden soal penggunaan senjata nuklir dan kimia di Ukraina. Dalam wawancara di program CBS News, Biden mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak menggunakan senjata nuklir atau kimia taktis dalam membalas kekalahan di Ukraina.

Dia juga mengancam Rusia akan menanggung konsekuensi atas penggunaan senjata-senjata itu, meski tak menjelaskannya secara rinci.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan doktrin nuklir Rusia sudah jelas, perang di Ukraina tak masuk dalam kriteria penggunaan nuklir.

"Baca doktrin, semuanya tertulis di sana," kata Peskov, kepada RIA Novosti.

Dalam doktrin penggunaan senjata nuklir, Rusia baru bisa menggunakannya hanya jika diserang menggunakan senjata tersebut atau senjata pemusnah massal lainnya oleh musuh. Penggunaan senjata nuklir juga diperbolehkan sebagai tanggapan atas serangan senjata konvensional yang mengancam keberadaan Rusia sebagai negara berdaulat.

Selain untuk kepentingan nasional, senjata nuklir juga bisa digunakan Rusia untuk membela para sekutunya dengan syarat yang sama.

Pada 2020, Rusia memperbarui doktrin penggunaan nuklir, yakni menambahkan dua skenario lagi. Dua syarat itu adalah mendapat informasi yang dapat dipercaya tentang peluncuran rudal balistik menargetkan wilayah Rusia atau sekutunya serta serangan terhadap infrastruktur penting pengendalian senjata nuklir yang berpotensi tak dapat dioperasikannya sistem pencegahan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut