AS Tak Minta Keberpihakan ASEAN terkait Konflik dengan China
JAKARTA, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menegaskan tak pernah meminta keberpihakan kepada negara-negara ASEAN soal konflik negaranya dengan China, termasuk situasi di Laut China Selatan.
Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Biro Asia Timur dan Asia Pasifik David R Stilwell mengatakan, negara-negara ASEAN tak perlu harus memilih berpihak ke mana pun.
"Kami mendengar dari teman-teman negara anggota ASEAN mengenai keinginan agar mereka tidak berada dalam situasi untuk memilih, apakah China atau AS. Bagi AS, kami tidak pernah memaksa pilihan dan tidak menginginkan hal seperti itu," ujar Stilwell, Selasa (15/9/2020).
ASEAN ingin bersikap netral dalam isu AS-China di kawasan, namun China justru sering meminta keberpihakan ke negara-negara ASEAN.
Padahal rekam jejak China di Asia Tenggara tidak bagus seperti isu Laut China Selatan maupun Sungai Mekong, di mana Negeri Tirai Bambu melakukan manuver yang mengancam kedaulatan negara lain.
Stilwell menambahkan, Menlu AS Mike Pompeo selalu vokal terhadap manuver China dalam sengketa Laut China Selatan yang saat ini menimbulkan ketegangan dengan negara-negara anggota ASEAN.
Menlu menggarisbawahi pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional di Laut China Selatan.
AS, lanjut Stilwell, selalu terbuka dengan negara-negara ASEAN dalam membangun kerja sama di segala bidang, seperti vaksin Covid-19.
"Kerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN harus membawa stabilitas dan perdamaian di kawasan serta hasil yang positif dan AS menginginkan hal itu," ujarnya.
Dalam membangun kerja sama dengan mitra-mitra ASEAN, AS menghargai kedaulatan setiap negara anggotanya.
Editor: Anton Suhartono