AS Tutup Wilayah Udara Dekat Perbatasan Kanada usai Tembak Jatuh Objek Asing
WASHINGTON DC, iNews.id – Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) menutup wilayah udara di sekitar Havre, Negara Bagian Montana, dekat perbatasan dengan Kanada. Penutupan wilayah udara itu disebabkan alasan terkait pertahanan.
Dalam pernyataannya pada Sabtu (11/2/2023), FAA mengumumkan, semua pesawat yang sudah telanjur mengudara harus keluar dari area udara tersebut menggunakan rute paling cepat dengan tetap memperhatikan keselamatan.
Menurut FAA, wilayah udara ditutup untuk mendukung kegiatan Departemen Pertahanan AS (Pentagon). Akan tetapi, tidak ada perincian lebih lanjut yang diberikan badan tersebut terkait keputusan itu.
Pesawat tempur F-22 milik Amerika Serikat menembak jatuh sebuah objek tak dikenal berbentuk tabung yang terbang di atas Kanada pada Sabtu (11/2/2023) waktu setempat.
Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menyatakan, Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD) mendeteksi objek tersebut di atas Alaska pada Jumat (10/2/2023) malam. Jet tempur AS dari Pangkalan Udara Gabungan Elmendorf-Richardson, Alaska, memantau objek tersebut saat melintasi wilayah udara Kanada.
“Jet tempur F-22 AS menembak jatuh objek di wilayah Kanada menggunakan rudal AIM 9X setelah koordinasi erat antara otoritas AS dan Kanada,” kata Juru Bicara Pentagon, Brigjen Patrick Ryder, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
Presiden AS Joe Biden memberi wewenang kepada militer AS untuk bekerja sama dengan Kanada untuk menjatuhkan objek tersebut di udara, menyusul percakapan telepon antara Biden dan Trudeau, kata Pentagon. Gedung Putih mengatakan Biden dan Trudeau setuju untuk melanjutkan koordinasi yang erat untuk mempertahankan bersama-sama wilayah udara AS dan Kanada.
“Para pemimpin membahas pentingnya memulihkan objek itu untuk menentukan lebih detail tentang tujuan atau asalnya,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.
Editor: Ahmad Islamy Jamil