Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hancur Lebur, Ini Penampakan Pesawat Kargo UPS yang Jatuh dan Meledak di Louisville AS
Advertisement . Scroll to see content

AS Uji Coba Rudal Hipersonik AGM-183A, Ditembakkan dari Pesawat Pengebom B-52

Selasa, 22 Agustus 2023 - 11:58:00 WIB
AS Uji Coba Rudal Hipersonik AGM-183A, Ditembakkan dari Pesawat Pengebom B-52
Amerika Serikat menguji coba rudal hipersonik ARRW AGM-183A setelah gagal pada Maret lalu (Grafis: Lockheed Martin)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) kembali menguji coba rudal hipersonik, Senjata Respons Cepat Peluncuraan Udara (ARRW). Ini merupakan uji coba pertama sejak kegagalan pada Maret lalu.

Uji coba dilakukan dengan meluncurkan rudal bernama AGM-183A tersebut dari pesawat pengebom Angkatan Udara (AU) AS. Pesawat pengebom B-52H Stratofortress dipercaya untuk meluncurkannya.

"Pengujian dilakukan pada 19 Agustus di lepas pantai California selatan," bunyi pernyataan AU AS, kepada Sputnik, dikutip Selasa (22/8/2023).

AU AS menyatakan, pengujian dilakukan dengan meluncurkan prototipe skala penuh rudal hipersonik. Tujuannya fokus untuk mengetahui keseluruhan kinerja ARRW. Dari hasil uji coba tersebut, AU memperoleh pengetahuan baru yang berharga tentang kemampuan rudal tersebut.

Tak disebutkan apakah pengujian itu berhasil atau tidak, namun mereka menyebutkan ada wawasan baru sangat berharga yang didapat.

“Meskipun kami tidak akan membahas tujuan uji coba secara spesifik, pengujian ini memperoleh data berharga dan unik yang bertujuan untuk memperluas serangkaian program seperti ARRW dan HACM,” bunyi pernyataan. 

Dari sini para ahli akan meningkatkan kemampuan uji coba serta melakukan evaluasi untuk melanjutkan pengembangan rudal hipersonik tingkat lanjut.

Uji coba ARRW sebelumnya yakni pada 13 Maret 2023 gagal. Saat itu AU sempat bungkam, apakah tujuan dari pengujian telah tercapai atau tidak. Kemudian pada 28 Maret, Menteri Angkatan Udara AS Frank Kendall menjelaskan kepada anggota Kongres, pengujian gagal.

AS tengah bersaing mengembangkan rudal hipersonik dengan rival-rivalnya seperti Rusia, China, dan Korea Utara. Rudal hipersonik bisa melesat dengan kecepatan belasan ribu bahkan di atas 20.000 km per jam sehingga tak bisa dicegat dengan sistem pertahanan udara apa pun yang ada saat ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut