AS Usir Dubes Afrika Selatan Ebrahim Rasool, Ada Apa?

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mengusir Duta Besar (Dubes) Afrika Selatan di Washington DC, Ebrahim Rasool, Jumat (14/3/2025). Pengusiran itu dilakukan terkit ceramah Rasool di Johannesburg, Afsel, belum lama ini.

Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio mengatakan, Rasool ditetapkan persona non grata atau kehadirannya di AS tak diinginkan lagi. Menurut dia, pernyataan Rasool dalam ceramahnya tentang Presiden AS Donald Trump tidak bisa diterima.

Baca Juga

5 Negara yang Memiliki Angkatan Laut Terkuat pada 2025

Dalam posting-an di media sosial X, Rubio menyebut Rasool sebagai politikus yang menghasut isu rasial.

"(AS) Tidak punya hal lagi yang perlu didiskusikan dengannya," ujarnya, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Sabtu (15/3/2025).

Baca Juga

Afsel Pertanyakan Kenapa ICC Tak Perintahkan Tangkap Netanyahu karena Bantai Warga Gaza

"Duta Besar Afrika Selatan untuk Amerika Serikat tidak lagi diterima di negara yang hebat ini," kata Rubio, melanjutkan.

Dia juga membagikan link artikel Breitbart, membahas pernyataan yang disampaikan Rasool di seminar kebijakan luar negeri pada Jumat pekan sebelumnya. Rasool mengatakan Trump memobilisasi masa supremasi kulit putih terhadap sang petahana (Joe Biden) di dalam dan luar negeri.

Baca Juga

Maskapai Israel Setop Terbang ke Afsel gara-gara Tuduhan Genosida di Jalur Gaza

Meski demikian Departemen Luar Negeri (Deplu) AS belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pengusiran Rasool.

Kedutaan Besar Afrika Selatan di Washington DC maupun Rasool juga belum memberikan komentar soal pernyataan Rubio itu.

Editor: Anton Suhartono