Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun
Advertisement . Scroll to see content

Atas Permintaan Turki, Prancis Tangkap Warga Saudi Terduga Pembunuh Jamal Khashoggi

Rabu, 08 Desember 2021 - 14:05:00 WIB
Atas Permintaan Turki, Prancis Tangkap Warga Saudi Terduga Pembunuh Jamal Khashoggi
Jamal Khashoggi (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Sementara itu media Prancis melaporkan, Al Otaibi akan diberitahu tentang surat perintah penangkapan oleh jaksa pada Rabu. Dia berhak menerima atau menolak untuk dipindahkan ke Turki. Jika dia menolak, seorang hakim akan memutuskan apakah Al Otaibi tetap dalam tahanan sambil menunggu peninjauan kasus dan kemungkinan proses ekstradisi yang bisa memakan waktu beberapa bulan.

Hatice Cengiz, tunangan Almarhum Khashoggi, mengatakan penangkapan ini merupakan langkah pertama yang sangat penting untuk keadilan kekasihnya. 

"Keadilan harus dibiarkan berjalan sebagaimana semestinya. Yang terpenting, mereka yang menjalankan aksi ini tidak boleh dimanfaatkan untuk melindungi mereka dengan posisi jauh lebih tinggi yang memberi perintah pembunuhan brutal Jamal, termasuk Putra Mahkota. Mereka juga harus ditangkap dan diadili," kata Cengiz, dalam pernyataannya.

Tahun lalu, Turki mulai mengadili 26 warga negara Saudi secara in absentia atas pembunuhan Khashoggi setelah Arab Saudi menolak untuk mengekstradisi mereka. Saat itu Turki juga menolak hasil persidangan terhadap beberapa tersangka yang dilakukan secara tertutup di Riyadh.

Pengadilan Saudi pada September 2020 menjatuhkan hukuman penjara terhadap delapan terdakwa, yakni antara 7 dan 20 tahun. Lima di antara terdakwa itu diubah hukumannya dari vonis hukuman mati menjadi penjara 20 tahun. 

"Lima dari terpidana dijatuhi hukuman 20 tahun penjara dan tiga lainnya dipenjara selama 7-10 tahun," kata seorang pejabat kantor penuntutan publik Saudi, saat itu. 

Hukuman diubah dan menjadi putusan final atas pertimbangan bahwa putra Almarhum Khashoggi sudah memaafkan para pelaku pada Mei 2020.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut