GEORGIA, iNews.id - Georgia telah merampungkan audit perhitungan suara negara bagian dalam Pemilu Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020. Hasilnya membuktikan bahwa Joe Biden menang atas Donald Trump, menepis tuduhan penggelapan suara pihak Partai Republik.
Berdasarkan hasil akhir audit yang dirilis oleh CNN, Kamis (19/11/2020) malam waktu setempat, Biden mengalahkan Trump dengan selisih suara populer 12.284. Selisih tersebut terbilang tipis dibanding hasil pra-audit.
Biodata Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York City dan Simbol Politik Baru Amerika
Pejabat pemilihan negara bagian Georgia mengonfirmasi hasil audit tidak menemukan indikasi penggelapan suara secara luas atas ketidaksesuaian pemilihan.
Berdasarkan hukum negara bagian, Georgia harus mengesahkan hasil pemilu pada Jumat (20/11/2020) waktu setempat.
Puluhan Orang Ditangkap terkait Demonstrasi Menentang Hasil Pilpres AS di Washington DC
"Audit bersejarah pertama di seluruh negara bagian Georgia menegaskan kembali bahwa sistem pemungutan suara baru menggunakan surat telah dihitung secara akurat dan hasilnya dilaporkan," kata Sekretaris Negara Bagian Georgia, Brad Refferensperger, dikutip dari CNN.
"Ini merupakan penghargaan atas kerja keras para pelaksana pemilu di kabupaten dan lokal yang bergerak cepat untuk melakukan dan menyelesaikan tugas penting seperti itu dalam waktu singkat," lanjutnya.
Belum Menyerah, Donald Trump Akan Ungkap Kasus Besar Pelanggaran Pilpres AS
Raffensperger Dikecam anggota Partai Republik
Video Kericuhan Ribuan Pendukung Trump di Washington DC, Protes Hasil Pilpres AS
Raffensperger mendapat kecaman dari Trump dan senator GOP negara bagian, David Perdue dan Kelly Leoffler, yang memintanya mengundurkan diri setelah secara salah menuduhnya gagal memberikan pemilihan yang jujur dan transparan.
Ketika ditanya mengenai serangan dari Trump dan anggota partainya sendiri, Raffensperger membela identitasnya sebagai "Republikan sejati".
"Saya akan memastikan kami menghitung setiap suara yang sah dan kami tidak akan menghitung suara ilegal."
"Rekor saya akan berdiri sendiri. Kami telah melakukan pekerjaan dengan baik," lanjutnya.
Biden kalahkan Trump dalam Pilpres AS 2020
Pihak Trump dan Partai Republik berulang kali menuduh terdapat kecurangan dalam perhitungan suara di sejumlah negara bagian. Trump sempat mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung untuk menggelar perhitungan suara ulang di sejumlah negara bagian termasuk Georgia.
Biden memang Pilpres AS 2020 dengan perolehan 306 suara elektoral, sedangkan Trump mengumpulkan 232 suara elektoral.
Biden dan Kamala Harris akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2021.
Editor: Arif Budiwinarto
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku