Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee Dituntut Hukuman 15 Tahun Penjara
Advertisement . Scroll to see content

Australia Bakal Beli Senjata Artileri K9 ke Korea Selatan

Senin, 13 Desember 2021 - 09:29:00 WIB
Australia Bakal Beli Senjata Artileri K9 ke Korea Selatan
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

CANBERRA, iNews.idAustralia sepakat untuk membeli senjata artileri K9 dari Korea Selatan dan meningkatkan hubungan industri pertahanan antara kedua negara. Canberra dan Seoul memutuskan untuk memperkuat kemitraan keamanan secara komprehensif di tengah meningkatnya ketegangan mereka dengan China.

Australia dan Korsel juga berjanji untuk meningkatkan perdagangan mineral penting dan energi bersih dalam pakta yang ditandatangani oleh Presiden Korsel, Moon Jae In, dan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, di Canberra pada Senin (13/12/2021). Itu adalah kunjungan pertama yang dilakukan seorang pemimpin internasional ke benua kanguru, sejak Australia mulai membuka kembali perbatasannya bulan ini.

“Kami berbagi pandangan tentang peran demokrasi liberal di dunia saat ini dan khususnya di Indo-Pasifik,” ujar Morrison kepada wartawan setelah menandatangani empat pakta dengan Moon Jae In, hari ini, seperti dilansir Bloomberg

“Kami memahami betapa pentingnya bagi supremasi hukum, untuk organisasi multilateral yang didasarkan pada tatanan dunia yang mengutamakan kebebasan, bahwa negara-negara di kawasan kami sendiri dapat memiliki pilihan, pilihan dalam ekonomi mereka, pilihan untuk perdamaian dan keamanan mereka,” ucapnya.

Morrison sebelumnya menyatakan, Canberra akan mencari kerja sama militer yang lebih kuat dengan negara-negara lain yang menganut sistem demokrasi yang sejalan dengan Australia. Dia menilai hal itu perlu dilakukan untuk menghadapi peningkatan hegemoni China di kawasan Indo-Pasifik.

Beberapa waktu lalu, Beijing murka dengan pembentukan pakta antara Australia, AS, dan Inggris yang diumumkan pada September lalu. Pakta tersebut bertujuan untuk membantu membangun armada kapal selam nuklir baru bagi Australia, yang dinilai China akan memicu perlombaan senjata di kawasan Indo-Pasifik.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut