Australia Bangun Kapal Selam Nuklir, Begini Tanggapan China
BEIJING, iNews.id - China menilai pakta keamanan AUKUS antara Australia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris dapat merusak perdamaian regional.
"Keputusan AS dan Inggris untuk mengekspor teknologi kapal selam nuklir ke Australia membuktikan mereka menunjukkan ekspor nuklir untuk keuntungan geopolitik. Ini sangat tidak bertanggung jawab," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian.
Lijian menambahkan, kesepakatan AUKUS yang memasok Australia dengan kapal selam nuklir sangat merusak perdamaian dan stabilitas regional. Hal itu juga memicu perlombaan senjata dan merusak perjanjian non-proliferasi.
China berjanji akan mengikuti perkembangan kesepakatan AUKUS. Hubungan bilateral antara Beijing dan Australia telah menurun sejak negara kangguru bergabung dengan Barat untuk menyelidiki asal mula pandemi Covid-19.
“Jika Australia sebagai penandatangan non-senjata nuklir dari perjanjian non-proliferasi dan Perjanjian Zona Bebas Nuklir Pasifik Selatan mengimpor teknologi kapal selam nuklir, negara tetangga dan masyarakat internasional memiliki alasan untuk mempertanyakan ketulusannya dalam memenuhi perjanjian tersebut,” katanya.