Australia dan ASEAN Sepakati Kemitraan Strategis, PM Morrison Sebut Tonggak Sejarah
BANDAR SERI BEGAWAN, iNews.id - Australia dan ASEAN sepakat membentuk kemitraan strategis komprehensif dalam konferensi tingkat tinggi (KTT), Rabu (27/10/2021). Kemitraan ini bakal semakin memperkuat hubungan diplomatik dan keamanan antara kedua pihak.
Tujuan konkret dari kemitraan ini memang belum diumumkan, namun Perdana Menteri Australia Scott Morrison berjanji Australia akan mendukung dengan substansi.
“Tonggak sejarah ini menggarisbawahi komitmen Australia terhadap peran sentral ASEAN di Indo-Pasifik dan memosisikan kemitraan kami untuk masa depan. Australia mendukung kawasan yang damai, stabil, tangguh, dan sejahtera, dengan ASEAN sebagai jantungnya," kata Morrison, dalam pernyataan bersama Menteri Luar Negeri Marise Payne, seperti dikuti dari Reuters.
Lebih lanjut Morrison berusaha meyakinkan ASEAN bahwa kerja sama keamanan trilateral (AUKUS) yang disepakati negaranya dengan Amerika Serikat dan Inggris bulan lalu tak akan menjadi ancaman bagi kawasan ASEAN. Kemitraan AUKUS memungkinkan Australia membangun kapal selam nuklir menggunakan teknologi dari AS dan Inggris.
"AUKUS menambah jaringan kemitraan kami yang mendukung stabilitas dan keamanan kawasan," kata Morrison.
Sementara itu mengomentari kemitraan Australia-ASEAN, Brunei Darussalam yang tahun ini menjabat sebagai ketua, menyatakan ini menandai babak baru dalam hubungan kedua pihak serta akan saling menguntungkan.
Setelah pengumuman itu, Australia akan menginvestasikan 154 juta dolar AS dalam beberapa proyek di Asia Tenggara yakni di bidang keamanan kesehatan dan energi, kontra-terorisme, peperangan dan kejahatan transnasional, serta beasiswa.
Sebelum ini Australia juga sudah menjalin kemitraan strategis bilateral di berbagai tingkatan dengan Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Vietnam.
Editor: Anton Suhartono