Australia Ikut Latihan Perang Gabungan AS, Jepang dan India Lawan Dominasi China di Indo-Pasifik

CANBERA, iNews.id - Australia akan ambil bagian dari latihan perang yang melibatkan militer Amerika Serikat, Jepang dan India. Latihan perang empat negara ini sebagai upaya memperkuat aliansi di tengah ketegangan dengan China terkait perbatasan dan sengketa Laut China Selatan.

Empat negara yang menamakan diri The Quad akan menggelar latihan perang skala besar dengan sandi Malabar di lepas pantai India pada November mendatang. Manuver ini diyakini para analis akan memicu kemarahan China, sebab negara-negara tersebut tersangkut perselisihan dengan negeri Tirai Bambu.

Baca Juga

Eks Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Dituntut Penjara 10 Tahun Gara-gara Darurat Militer

Permasalahan The Quad dengan China...

Baca Juga

Menlu AS, Australia, India dan Jepang Bertemu Bikin Front Hadapi Ancaman China

India sempat bersitegang dengan China mengenai sengketa perbatasan di wilayah Ladakh, Himalaya. Pada Agustus lalu, militer kedua negara terlibat bentrokan yang menyebabkan 20 tentara India meninggal dunia.

Sedangkan Jepang merupakan sekutu Amerika Serikat di kawasan Asia-Pasifik, serta berada di wilayah Laut China Selatan yang tengah disengketakan. Australia bergabung dengan aliansi The Quad didorong perseteruannya dengan China terkait Covid-19 serta diskriminasi warga Australia di China.

Bagi Australia, ini akan jadi keikutsertaan pertama mereka dalam latihan perang bersama AS, Jepang dan India sejak 2007.

Menteri Pertahanan Australia, Linda Reynolds mengatakan keikutsertaan negaranya dalam latihan perang tersebut untuk menunjukkan "dukungan kolektif terbuka bagi kesejahteraan Indo-Pasifik. Pernyataan Menteri Linda mengisyaratkan bahwa The Quad merupakan oposisi kekuatan China di kawasan tersebut. "

India khawatirkan manuver berbahaya China...

Sementera itu, Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh menjelaskan lokasi latihan militer The Quad merupakan lokasi strategis di kawasan Indo-China.

"Latihan perang akan berlangsung di Laut Arab dan Teluk Bengal yang merupakan titik pusat bagi kompetisi strategis kawasan Indo-China," kata Rajnath dikutip dari AFP, Selasa (20/10/2020).

Dalam satu dekade terakhir, China berupaya meningkatkan pengaruhnya secara signifikan di Myanmar, Sri Lanka, Pakistan dan Bangladesh, langkah yang memicu kekhawatiran India.

Wacana aliansi empat negara di kawasan Indo-Pasifik untuk mengatasi dominasi China sempat disinggung oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam kunjungannya ke Jepang awal Oktober ini. Pompeo menyebut "Asia bersatu melawan eksploitasi, korupsi, dan koersi di wilayah Indo-Pasifik.

Editor: Arif Budiwinarto