Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Melunak Ingin Bantu Zohran Mamdani Bangun New York, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Australia Siap Gelontorkan Rp47 Triliun untuk Bangun Kapal Selam Nuklir AUKUS

Jumat, 22 Maret 2024 - 14:05:00 WIB
Australia Siap Gelontorkan Rp47 Triliun untuk Bangun Kapal Selam Nuklir AUKUS
Para pejabat Inggris, Australia, dan Amerika Serikat meninjau proses pembangunan kapal selam nuklir, saat berkunjung ke Galangan Kapal Osborne di Adelaide, Australia, Jumat, 22 Maret 2024. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.idAustralia siap menggelontorkan dana sebesar 3 miliar dolar AS (lebih dari Rp47,3 triliun) kepada industri Inggris untuk mendukung pembangunan kapal selam bertenaga nuklir. Negeri kanguru pun ingin memastikan armada baru untuk angkatan lautnya itu tiba tepat waktu.

AP melansir, pengumuman tersebut disampaikan sehari setelah kedua negara menandatangani pakta pertahanan dan keamanan sebagai persiapan untuk menghadapi tantangan maritim, seperti peningkatan aktivitas militer China di Laut China Selatan dan Pasifik Selatan. Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps mengatakan, program pembangunan kapal selam itu memang mahal tapi diperlukan.

“Kapal selam bertenaga nuklir tidaklah murah, tapi kita hidup di dunia yang jauh lebih berbahaya di mana kita melihat (situasi) kawasan yang jauh lebih tegang dengan China, (serta) dunia yang jauh lebih berbahaya dengan apa yang terjadi di Timur Tengah dan Eropa,” kata Shapps kepada lembaga penyiaran Australia, ABC.

“Negara-negara perlu berinvestasi untuk memastikan bahwa musuh melihat bahwa kita serius mengenai keamanan kita, membela kebebasan pelayaran, misalnya,” ujarnya.

Kontrak pengadaan kapal selam nuklir Australia tertuang dalam kesepakatan 10 tahun yang diumumkan pada pertemuan tahunan para menteri. Proyek itu akan meningkatkan kapasitas di pabrik Rolls-Royce di Derby, Inggris, untuk membangun reaktor nuklir yang akan menggerakkan kapal selam yang rencananya dibangun oleh BAE Systems di Adelaide, Australia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut