Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Ternyata Residivis, 5 Kali Masuk Bui
Advertisement . Scroll to see content

Ayah Pelaku Penembakan di Belanda: Jika Bersalah, Dia Harus Dihukum

Selasa, 19 Maret 2019 - 10:14:00 WIB
Ayah Pelaku Penembakan di Belanda: Jika Bersalah, Dia Harus Dihukum
Gokmen Tanis, pria kelahiran Turki yang diduga membunuh tiga orang dalam serangan di Kota Utrecht, Belanda. (Foto: Police Utrecht via AP)
Advertisement . Scroll to see content

ISTANBUL, iNews.id - Ayah dari pria kelahiran Turki yang diduga membunuh tiga orang dalam serangan di Kota Utrecht, Belanda, Senin (18/3) mengatakan putranya harus dihukum jika terbukti bersalah. Penembakan di atas trem itu menyebabkan setidaknya tiga orang tewas.

"Jika dia melakukannya, dia harus dihukum," kata Mehmet Tanis, ayah dari tersangka berusia 37 tahun bernama Gokmen Tanis, kepada DHA Agency.

Para pejabat Belanda menyebut kemungkinan serangan yang dilakukan Gokmen Tanis terkait teror.

Polisi Belanda melakukan penangkapan terhadap Gokmen setelah merilis fotonya ke publik. Keluarga pelaku berasal dari Yozgat di Turki tengah.

Sang ayah mengaku kehilangan kontak dengan Gokmen saat kembali ke tanah airnya pada 2008 setelah menceraikan istrinya, seperti dilaporkan DHA, Selasa (19/3/2019).

Mantan istrinya tetap di Belanda bersama Gokmen.

Mehmet Tanis mengatakan sudah menikah lagi dan kini tinggal di provinsi tengah Kayseri.

"Saya tidak melakukan komunkasi, tidak ada kontak dengan anak saya selama 11 tahun. Kami belum berbicara satu sama lain sejak 2008," katanya, kepada DHA, seperti dikutip AFP.

"Dia tidak memiliki sikap agresif, tetapi 11 tahun sudah berlalu. Apa yang terjadi, apa yang dia alami? Saya tidak tahu apa-apa," kata Mehmet Tanis.

Sebelumnya diberitakan, polisi Belanda menangkap Gokmen yang berkewarganegaraan ganda Belanda-Turki.

"Tersangka utama sudah ditangkap," kata Wali Kota Utrecht, Jan van Zanen, dalam sebuah pernyataan video di Twitter.

Serangan yang dilakukan Gokmen terjadi pada Senin (18/3) pukul 10.45 waktu setempat. Dia menembak Trem di Kota Utrecht.

Polisi sebelumnya meluncurkan perburuan besar-besaran untuk menangkap Gokmen Tanis dan merilis foto tersangka.

Saat memburu Gokmen, petugas bersenjata berat mengepung sebuah bangunan dan menangkapnya.

Masjid dan sekolah ditutup di kota terbesar keempat Belanda tersebut setelah insiden penembakan. Pemerintah Belanda menyatakan masih menyelidiki kemungkinan motif teroris dibalik penembakan itu.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut