BAKU, iNews.id – Azerbaijan membebaskan 10 tentara Armenia yang ditangkap dalam bentrok di perbatasan kedua negara beberapa waktu lalu, dan menyerahkan mereka kepada Yerevan. Pembebasan para prajurit itu adalah imbalan atas pemberian peta yang memerinci lokasi ranjau darat di wilayah Karabakh oleh Armenia.
Pemerintah Azerbaijan mengungkapkan, pembebasan anggota militer Armenia dan pemberian peta ranjau itu sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran yang dimediasi oleh Rusia.
Kebakaran Lahap Paviliun Perundingan Iklim PBB di Brasil, Para Delegasi Panik Berlarian
Armenia dan Azerbaijan menyetujui gencatan senjata di perbatasan mereka, setelah Rusia mendesak kedua negara untuk mundur dari konfrontasi baru-baru ini. Armenia meminta Moskow untuk turun tangan setelah Yerevan dan Baku kembali terlibat pertempuran November lalu.
Kedua negara juga terlibat perang pada tahun lalu. Dalam perang selama 44 hari antara pasukan etnik Armenia dan tentara Azerbaijan di daerah kantong Nagorno-Karabakh ketika itu, sedikitnya 6.500 orang tewas.
Pertempuran Pecah Lagi di Perbatasan, 7 Tentara Azerbaijan Tewas di Tangan Pasukan Armenia
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (4/12/2021), Dinas Keamanan Negara Azerbaijan menyatakan telah menyerahkan 10 tentara Armenia yang ditahan pada 16 November lalu. Pemerintahan di Baku juga mengungkapkan bahwa Rusia telah memainkan peran mediasi dalam urusan tersebut.
Media Armenia, Armenpress, juga mengonfirmasi pembebasan 10 tentara oleh Azerbaijan itu pada Sabtu malam. Nama-nama 10 tawanan perang Armenia yang telah diserahkan ke Yerevan.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku