Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angka Perkawinan Anjlok 100% gegara Larang Nikahi Sepupu, Pemuda Azerbaijan Bingung Cari Pasangan
Advertisement . Scroll to see content

Azerbaijan Hancurkan Gedung Bekas Parlemen Etnik Armenia di Karabakh

Selasa, 05 Maret 2024 - 22:12:00 WIB
Azerbaijan Hancurkan Gedung Bekas Parlemen Etnik Armenia di Karabakh
Gedung parlemen etnik Armenia (kiri) dan asosiasi veteran perang di Stepanakert, Karabakh, pada 7 September 2018. (Foto: RFE/RL)
Advertisement . Scroll to see content

BAKU, iNews.id – Televisi milik Pemerintah Azerbaijan pada Selasa (5/3/2024) menyiarkan rekaman peristiwa yang menunjukkan proses penghancuran sebuah gedung di Nagorno-Karabakh. Dulu, gedung tersebut pernah menjadi lokasi parlemen etnik Armenia yang memisahkan diri dan menamai negara mereka dengan Republik Artsakh.

Siaran TV itu memperlihatkan proses penghancuran gedung dengan menggunakan alat berat. Cakar-cakar logam raksasa tampak merobek dinding bangunan. Peristiwa tersebut secara terang-benderang menegaskan pemulihan kendali Azerbaijan atas Nagorno-Karabakh, sejak pasukan Baku merebut kembali wilayah tersebut pada tahun lalu. 

Sebelumnya, Nagorno-Karabakh secara de facto merdeka dari Baku sejak perang yang terjadi antara Azerbaijan dan Armenia saat runtuhnya Uni Soviet pada akhir 1980-an dan awal 1990an. Pada 2020, perang antara dua negara itu kembali terjadi yang dimenangkan oleh Azerbaijan. Tahun lalu, pasukan Azerbaijan mengambil kontrol penuh atas wilayah tersebut yang mendorong 100.000 lebih penduduk etnik Armenia melarikan diri.

Media Pemerintah Azerbaijan menyatakan, gedung parlemen tersebut, bersama dengan bangunan di dekatnya yang menampung asosiasi veteran perang Armenia, telah dihancurkan karena dibangun secara ilegal.

Armenia menuduh Azerbaijan melakukan pembersihan etnik di Nagorno-Karabakh. Akan tetapi, tuduhan itu secara tegas dibantah oleh Baku. Sebaliknya, Azerbaijan justru mempersilakan warga Armenia di Nagorno-Karabakh untuk tetap tinggal di wilayah kantong tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut