Azerbaijan Klaim 2.783 Tentara Tewas di Tangan Armenia dalam Konflik Nagorno-Karabakh
MOSKOW, iNews.id – Azerbaijan pada Kamis (4/12/2020) menyatakan sebanyak 2.783 tentaranya tewas selama konflik dengan pasukan etnik Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh. Selain itu, ada lebih dari 100 tentara Azerbaijan yang masih hilang pascapertempuran tersebut.
Azerbaijan sampai saat ini belum mengungkapkan secara perinci kerugian yang dialami militernya dalam perang yang berlangsung selama enam pekan itu. Konflik di Karabakh meletus pada 27 September dan terhenti pada 10 November lalu ketika kesepakatan perdamaian yang ditengahi Rusia mengantarkan Azerbaijan dan Armenia pada gencatan senjata.
Beberapa daerah di Nagorno-Karabakh yang sebelumnya dikuasai oleh etnik Armenia kini diserahkan kembali ke Azerbaijan. Daerah-daerah itu mencakup Aghdam, Kalbajar, dan Lachin.
Sementara itu, Armenia juga belum mengungkapkan perbaruan data terkait jumlah korban tewas terakhir di pihak militernya. Akan tetapi, seorang pejabat Kementerian Kesehatan Armenia mengonfirmasi pada 14 November bahwa setidaknya 2.317 tentara mereka telah tewas.
Sebelumnya, Turki dan Rusia sepakat untuk memantau gencatan senjata atas wilayah Karabakh dari pusat penjaga perdamaian bersama. Kesepakatan itu diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Turki di Ankara, Selasa (1/12/2020) lalu.