Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Azerbaijan Klaim 2.783 Tentara Tewas di Tangan Armenia dalam Konflik Nagorno-Karabakh

Kamis, 03 Desember 2020 - 19:30:00 WIB
Azerbaijan Klaim 2.783 Tentara Tewas di Tangan Armenia dalam Konflik Nagorno-Karabakh
Tentara Azerbaijan. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id Azerbaijan pada Kamis (4/12/2020) menyatakan sebanyak 2.783 tentaranya tewas selama konflik dengan pasukan etnik Armenia di wilayah Nagorno-Karabakh. Selain itu, ada lebih dari 100 tentara Azerbaijan yang masih hilang pascapertempuran tersebut.

Azerbaijan sampai saat ini belum mengungkapkan secara perinci kerugian yang dialami militernya dalam perang yang berlangsung selama enam pekan itu. Konflik di Karabakh meletus pada 27 September dan terhenti pada 10 November lalu ketika kesepakatan perdamaian yang ditengahi Rusia mengantarkan Azerbaijan dan Armenia pada gencatan senjata.

Beberapa daerah di Nagorno-Karabakh yang sebelumnya dikuasai oleh etnik Armenia kini diserahkan kembali ke Azerbaijan. Daerah-daerah itu mencakup Aghdam, Kalbajar, dan Lachin.

Sementara itu, Armenia juga belum mengungkapkan perbaruan data terkait jumlah korban tewas terakhir di pihak militernya. Akan tetapi, seorang pejabat Kementerian Kesehatan Armenia mengonfirmasi pada 14 November bahwa setidaknya 2.317 tentara mereka telah tewas.

Sebelumnya, Turki dan Rusia sepakat untuk memantau gencatan senjata atas wilayah Karabakh dari pusat penjaga perdamaian bersama. Kesepakatan itu diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Turki di Ankara, Selasa (1/12/2020) lalu.

AFP melansir, kesepakatan tersebut dicapai setelah perundingan selama berhari-hari antara para pejabat Turki dan Rusia. Perundingan itu antara lain membahas cara yang dipakai kedua kekuatan regional itu dalam menerapkan gencatan senjata yang ditengahi Moskow dan ditandatangani oleh Armenia dan Azerbaijan, bulan ini.

Menurut Kemhan Turki, perincian teknis untuk mendirikan pusat penjaga perdamaian gabungan di Nagorno-Karabakh telah dijabarkan. Kesepakatan pun telah ditandatangani. Kemhan Turki juga menyatakan, pusat perdamaian bersama itu akan mulai bekerja secepatnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut