Azerbaijan Klaim Hancurkan 3 Sistem Rudal Armenia Buatan Rusia
BAKU, iNews.id - Kementerian Pertahanan Azerbaijan melaporkan pasukannya berhasil menghancurkan dua sistem rudal Armenia. Armenia memakai sistem rudal buatan Rusia menargetkan wilayah Azerbaijan.
"Pada 30 Oktober sekitar pukul 12:55 dan 14:18 waktu setempat, dua Smerch MLRS dihancurkan oleh pasukan presisi dari unit kami," demikian pernyataan resmi kementerian dikutip dari Anadoulu Agency, Sabtu (31/10/2020).
Kemhan Azerbaijan menyebut separatis Armenia menggunakan sistem rudal yang dilarang oleh hukum internasional untuk menghancurkan infrastruktur sipil di kota Barda dan Tartar di Azerbaijan.
Dalam sepekan terakhir, tentara Azerbaijan telah menghancurkan tiga satu rudal Smerch. Satu sistem rudal dibom tentara Azerbaijan pada Kamis (29/10/2020).
Perang berkepanjangan Armenia-Azerbaijan
Armenia dan Azerbaijan kembali berperang sejak 27 September lalu memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh. Sejak 1990-an, wilayah Nagorno-Karabakh memerdekakan diri dari Azerbaijan sejak Uni Soviet runtuh.
Pemerintahan Nagorno-Karabakh dikuasai oleh etnis Armenia, namun tidak diakui oleh Azerbaijan. Mereka kemudian dianggap sebagai separatis yang bersekutu dengan Armenia.
Dua negara sebenarnya telah menyepakati gencatan senjata sebanyak tiga kali, namun mereka saling tuduh telah melanggar kesepakatan tersebut sejak 10 Oktober.
Laporan kelompok pemantau HAM dan Palang Merah Internasional menyebut lebih dari 100 warga sipil Azerbaijan jadi korban, termasuk 11 anak-anak dan 27 perempuan. Sedangkan lebih dari 500 orang di wilayah Nagorno-Karabakh dan Armenia tewas akibat perang.
Editor: Arif Budiwinarto