Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Balas Sindiran Trump, Kremlin: Tak Ada yang Bisa Cegah Rusia Uji Coba Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Sepakat Damai dengan Azerbaijan, PM Pashinyan Dimusuhi Warga Armenia Dipuji Vladimir Putin

Kamis, 03 Desember 2020 - 04:30:00 WIB
Sepakat Damai dengan Azerbaijan, PM Pashinyan Dimusuhi Warga Armenia Dipuji Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan (kanan). (foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Keputusan Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, menandatangani kesepakatan damai dengan Azerbaijan dalam konflik Nagorno-Karabakh membuatnya jadi musuh publik. Namun, keberanian Pashinyan mendapat pujian dari Pemimpin Rusia, Vladimir Putin.

Armenia--yang diwakili PM Pashinyan--menandatangani perjanjian damai yang diperantarai oleh Rusia pada 9 November lalu. Kesepakatan itu menandai berakhirnya perang selama enam pekan memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh.

Berdasarkan kesepakatan itu, Armenia menyerahkan tiga distrik di sekitar daerah kantong etnis Armenia selain empat distrik lainnya yang diklaim kembali oleh pasukan Azerbaijan selama pertempuran.

Langkah Pashinyan menuai kecaman keras dari warga dan pejuang Armenia. Mereka menyebut Pashinyan pengkhianat dan menggelar aksi demo menuntut dia turun dari jabatannya.

Berbicara dalam pertemuan konferensi video para pemimpin Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang dipimpin Moskow, Putin menyebut keputusan Pashinyan untuk mengakhiri konflik "perlu dilakukan meskipun menyakitkan".

"Mereka membutuhkan banyak keberanian pribadi dari perdana menteri," kata Putin dikutip dari Aljazeera, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB.

"Tugas kami sekarang adalah mendukung perdana menteri dan timnya untuk memastikan perdamaian," lanjutnya.

PM Pashinyan jadi target pembunuhan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut