Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Masukkan Organisasi Cabang Ikhwanul Muslimin Timur Tengah sebagai Teroris
Advertisement . Scroll to see content

Bagaimana Bisa Israel Menyerang Qatar Berjarak 2.250 Km?

Sabtu, 13 September 2025 - 14:00:00 WIB
Bagaimana Bisa Israel Menyerang Qatar Berjarak 2.250 Km?
Israel melancarkan serangan udara ke Doha, Qatar, Selasa (9/9) (Foto: UGC via AP)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id - Serangan Israel ke Qatar pada Selasa (9/9/2025) mengejutkan seluruh dunia. Militer Zionis menargetkan para delegasi dan pimpinan Hamas yang sedang berkumpul di Doha untuk membahas proposal gencatan senjata yang diusulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Lantas, bagaimana Israel melakukan serangan udara padahak jarak negaranya ke Qatar sangat jauh, 2.250 km lebih, sekitar 2 kali lipat dibandingkan jarak negara Yahudi itu ke Iran saat perang pada Juni lalu?

Rudal-rudal Israel menghantam sebuah bangunan di West Bay Lagoon, Doha, kawasan elite tempat kedutaan besar (kedubes) asing serta kompleks mewah.

Beberapa sumber pejabat Israel mengatakan kepada CNN, serangan yang melibatkan sekitar 15 pesawat militer itu telah dipersiapkan selama beberapa bulan. menembakkan lebih dari 10 amunisi ke satu target, sebuah bangunan beberapa lantai yang menjadi lokasi pertemuan Hamas.

Ada dua jet tempur yang kemungkinan besar digunakan Israel untuk menyerang Qatar yakni F-35 Adir dan F-15I Ra'am. Keduanya memiliki teknologi siluman yang canggih.

Untuk bisa mencapai atau mendekati Qatar, jet-jet tempur itu harus melakukan pengisian bahan bakar di udara.

Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan, senjata yang digunakan Israel tidak terdeteksi oleh radar.

Sementara itu para pengamat militer yakin Israel mengandalkan jet siluman F-35I "Adir" yang didukung oleh jet tempur F-15I "Ra'am" sebagai perlindungan.

Serangan Israel menewaskan enam orang, yakni lima dari Hamas serta seorang petugas keamanan warga Qatar. Kelima anggota Hamas yang menjadi korban adalah Humam Al Hayya, putra pemimpin Hamas Khalil Al Hayya; seorang ajudan Khalil; serta tiga pengawal. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut