Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : iQIYI Garap Konten Lokal untuk Penonton Indonesia, 3 Seri Original Diluncurkan 2026!
Advertisement . Scroll to see content

Bahan Kimia Beracun Tumpah ke Laut, 7 Warga China Ditahan

Kamis, 15 November 2018 - 14:19:00 WIB
Bahan Kimia Beracun Tumpah ke Laut, 7 Warga China Ditahan
Fujian Donggang Petrochemical Industry. (Foto: China Daily)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Tujuh orang ditahan lantaran bahan kimia beracun dalam jumlah besar tumpah ke laut lepas di Provinsi Fujian, China timur. Tumpahan zat kimia itu menyebabkan 52 orang sakit.

Insiden itu terjadi pada Minggu (4/11/2018), saat sebuah tabung yang digunakan untuk memindahkan bahan kimia dari dermaga ke kapal tanker jatuh. Akibvatnya, 6,9 ton aromatik C9 tumpah ke laut.

C9 biasanya digunakan untuk menghasilkan perekat, tinta cetak dan cat, serta beracun.

Tiga karyawan Perusahaan Petrokimia Donggang Fujian, yang mengoperasikan dermaga, serta empat kru kapal tanker ditahan. Pemerintah Quangang mengonfirmasi hal itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan AFP, Rabu (13/11/2018).

Pemerintah menyebut, 6.615 perahu untuk memancing di perairan sekitarnya harus dibersihkan.

Biro lingkungan hidup setempat mem-posting informasi terbaru terkait kadar kimia di daerah itu setiap hari dan menyebutnya normal. Hal itu dilakukan setelah penduduk setempat melaporkan bau meyengat selama berhari-hari dan para nelayan mengeluhkan banyaknya ikan mati.

Pekan lalu, penduduk di dekat pantai yang bersentuhan dengan C9 mengaku megalami pusing, mual, dan kesulitan bernafas.

Hingga Rabu (14/11/2018) siang, dua orang tetap di rumah sakit untuk observasi.

Pemerintah setempat dituduh berusaha menutupi atau mengabaikan insiden tersebut.

Kabar soal tumpahan zat kimia itu dengan cepat dihapus dari platform media sosial Weibo, sementara penelusuran istilah "kebocoran karbon Quangang" sudah diblokir.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut