Bahan Kimia Cair Tumpah ke Sungai, Warga Borong Air Minum Kemasan
PHILADELPHIA, iNews.id - Pemerintah Kota Philadephia menyarankan warganya untuk mempertimbangkan penggunaan air minum kemasan daripada air ledeng untuk konsumsi dan memasak. Pasalnya, bahan kimia cair tumpah ke anak Sungai Delaware River yang menjadi sumber air minum bagi 14 juta orang di empat negara bagian.
Wakil Direktur Pelaksana Transportasi, Infrastruktur, dan Keberlanjutan Philadelphia, Michael Carroll pada konferensi pers Minggu (26/3/2023) pagi mengatakan, sebuah pipa pecah di pabrik kimia Trinseo, Jumat (24/3/2023) malam. Akibatnya, sekitar 30.662 liter larutan polimer akrilik yang larut dalam air mencemari Otter Creek di Bucks County, utara Philadelphia.
"Kontaminan belum ditemukan dalam sistem air kami saat ini. Namun kami tidak dapat 100 persen yakin tidak akan ada jejak bahan kimia ini di air keran," katanya.
Meski demikian, dia menjelaskan, paparan zat itu tingkat rendah tidak akan membahayakan kesehatan manusia.
Sayangnya, video di media sosial menunjukkan jaminan dari pejabat kota tidak banyak membantu mengatasi desakan untuk membeli air kemasan. Berita televisi lokal juga menunjukkan rekaman di mana penduduk memborong air kemasan pada Minggu sore.
Pabrik kimia Trinseo dalam pernyataannya mengatakan, tumpahan cairan itu tampaknya diakibatkan oleh kerusakan peralatan. Wakil Presiden di pabrik kimia Trinseo, Tim Thomas mengatakan kepada WPVI-TV di Philadelphia, cairan itu seperti bahan yang biasa ditemukan di cat.
“Ini cat akrilik khas yang Anda miliki di rumah Anda," katanya.
Sistem air Philadelphia melayani sekitar dua juta orang di kota dan kabupaten sekitarnya. Lebih dari setengahnya diambil dari lembah Sungai Delaware. Sungai itu juga memasok air ke Delaware, New Jersey, dan New York.
Departemen Perlindungan Lingkungan Pennsylvania mengatakan sampel air di tempat tidak mendeteksi adanya kontaminan. Namun, Penjaga Pantai Amerika Serikat mengatakan orang harus menghindari lokasi di mana operasi pembersihan sedang berlangsung.
Editor: Umaya Khusniah