Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Xi Jinping Peringatkan Trump: Taiwan Harus Kembali ke Pangkuan China!
Advertisement . Scroll to see content

Bahaya! Ini Dampak jika AS Serang Pembangkit Tenaga Nuklir Iran

Sabtu, 21 Juni 2025 - 07:13:00 WIB
Bahaya! Ini Dampak jika AS Serang Pembangkit Tenaga Nuklir Iran
Badan Energi Atom Internasional (IAEA) memperingatkan bahayanya jika AS atau Israel menyerang PTN Bushehr Iran (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id – Ancaman serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran menjadi sorotan tajam dunia internasional, terutama setelah memanasnya konflik antara Israel dan Iran. Meski Amerika Serikat (AS) belum secara resmi menyatakan akan menyerang, kekhawatiran atas potensi serangan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Iran, seperti Bushehr, terus meningkat.

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi memperingatkan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, baik dilakukan oleh AS atau Israel, bukan hanya tindakan berbahaya secara politik, tapi juga bisa menimbulkan bencana lingkungan berskala besar.

“Jika terjadi serangan terhadap PLTN Bushehr, hal itu dapat mengakibatkan pelepasan radioaktivitas sangat tinggi ke lingkungan,” kata Grossi, di Markas Besar PBB, New York, seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (21/6/2025).

Ancaman Kebocoran Radiasi Besar-Besaran

Grossi menegaskan serangan terhadap PLTN, termasuk infrastruktur vital seperti kabel listrik, dapat menyebabkan inti reaktor meleleh. Ini bisa memicu pelepasan radioaktif sangat tinggi ke udara dan tanah di sekitarnya, serupa dengan bencana nuklir yang terjadi di Chernobyl dan Fukushima.

“Meskipun sejauh ini belum terjadi pelepasan radiologi yang memengaruhi masyarakat, ada bahaya besar yang mengintai,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut