TEHERAN, iNews.id - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif akan berangkat ke New York, Amerika Serikat (AS), pada Jumat (20/9/2019) pagi waktu setempat. Dia dikabarkan akan menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, setelah muncul laporan bahwa pengajuan visa-nya dipersulit.
"Menteri Luar Negeri, @JZarif akan berangkat ke New York pada Jumat pagi untuk menghadiri sesi ke-74 UNGA," cuit juru bicara kementerian, Abbas Mousavi, seperti dikutip AFP.
Trump Tetapkan Pemerintah Venezuela sebagai Organisasi Teroris Asing
"Menteri biasanya berangkat satu atau dua hari sebelum Presiden," cuitnya lagi, seakan mengonfirmasi bahwa keduanya sudah menerima visa dari AS.
Media pemerintah melaporkan sehari sebelumnya, Presiden Iran Hassan Rouhani dan delegasinya terpaksa absen dalam pertemuan tersebut jika AS tak kunjung memberikan visa.
Buntut Serangan Fasilitas Minyak Saudi, Trump Tampar Iran dengan Sanksi Baru
Sebagai tuan rumah, Amerika Serikat biasanya wajib mengeluarkan visa bagi para diplomat yang bertugas di markas PBB.
Namun, sebagai diplomat top Iran, Zarif diberi sanksi oleh AS pada 31 Juli, menjelang debat Majelis Umum PBB yang akan dimulai Selasa (24/9/2019) pekan depan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan pihaknya sudah melakukan kontak dengan AS terkait hal itu.
"Untuk menyelesaikan semua masalah luar biasa soal visa terkait dengan delegasi."
Iran dan AS berselisih sejak Mei tahun lalu, ketika Trump menarik AS keluar dari perjanjian nuklir 2015 dan mulai menerapkan kembali sanksi "tekanan maksimum" atas Iran.
Iran menanggapi dengan mengurangi komitmennya di bawah perjanjian itu, yang isinya keringanan sanksi sebagai imbalan karena membatasi pengembangan program nuklir.
Yang terbaru, AS menyalahkan Iran atas serangan Sabtu pekan lalu terhadap dua fasilitas minyak Arab Saudi, serta serangkaian serangan baru-baru ini terhadap kapal tanker di perairan Teluk. Semua tuduhan itu dibantah oleh Iran.
Editor: Nathania Riris Michico
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku