Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Balas Dendam, China Jatuhkan Sanksi kepada 2 Orang AS 

Jumat, 23 Desember 2022 - 10:45:00 WIB
Balas Dendam, China Jatuhkan Sanksi kepada 2 Orang AS 
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China menjatuhkan sanksi kepada dua orang Amerika Serikat (AS) sebagai pembalasan atas keputusan mereka terhadap dua pejabat China. Keduanya dilaporkan mendapat sanksi karena terkait kasus hak asasi manusia di Tibet

Kedua orang AS yang mendapat sanksi yakni sejarawan Miles Yu dan Wakil Direktur Staf Komisi Eksekutif Kongres AS untuk China, Todd Stein. Sanksi akan berlaku hari ini, Jumat (23/12/2022). 

China akan membekukan semua aset China Yu dan Stein. Pemerintah juga melarang organisasi atau individu mana pun di China untuk terlibat dengan mereka. Keduanya dan juga anggota keluarga dilarang memasuki China.

Kementerian Luar Negeri China pada Jumat mengatakan, perintah itu ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi. Keputusan itu diumumkan di akun media sosial kementerian. 

Menurut perintah tersebut, tindakan China tersebut sebagai pembalasan atas sanksi yang dijatuhkan AS pada dua pejabat China pada 9 Desember lalu atas masalah hak asasi manusia di wilayah perbatasan barat China di Tibet.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Wang Wenbin mengatakan, pemberian sanksi dinilai sebagai bentuk campur tangan besar AS dalam urusan dalam negeri China. Hal itu juga merupakan pelanggaran norma dasar hubungan internasional.

"Kami mendesak pihak AS untuk segera mencabut apa yang disebut sanksi," katanya, Senin (12/12/2022).

Komentar itu muncul setelah Departemen Keuangan AS pada Jumat (9/12/2022) mengaku telah menjatuhkan sanksi kepada Ketua Partai Komunis yang berkuasa di Tibet antara tahun 2016 dan 2021, Wu Yingjie dan pejabat keamanan publik senior di wilayah tersebut,  Zhang Hongbo.

China menolak tuduhan mereka telah menggunakan kebijakan keras untuk meredam perbedaan etnis dan mengontrol aktivitas keagamaan di wilayah pegunungan Himalaya, Tibet.

"Mereka melakukan kerusakan serius pada hubungan China-AS. China akan melindungi hak dan kepentingannya yang sah," kata Wang,

Wang menambahkan, AS tidak memiliki hak untuk menjatuhkan sanksi pada negara lain di setiap kesempatan. AS juga tidak memenuhi syarat untuk berperan sebagai polisi dunia.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut