Balas Pembakaran Alquran, Hacker Turki Ancam Bocorkan Data Pribadi Warga Swedia
ANKARA, iNews.id - Aksi pembakaran Alquran oleh politikus sayap kanan Denmark, Rasumus Paludan, di depan Kedubes Turki Stockholm dan Kopenhagen dibalas oleh para peretas atau hacker. Satu kelompok hacker Turki mengaku bertanggung jawab atas rangkaian serangan terhadap beberapa situs web penting Swedia.
Kelompok bernama Turk Hack Team itu mengancam akan melanjutkan serangan mereka jika pembakaran Alquran masih berlangsung di Swedia.
"Jika Anda menodai Alquran sekali lagi, kami akan menyebar data pribadi warga Swedia yang sensitif," demikian pernyataan Turk Hack Team, kepada media Swedia, seperti dilaporkan kembali Sputnik, Rabu (1/2/2023).
Kelompok tersebut mengklaim telah mendapatkan akses ke banyak data sehingga dengan mudah dapat merilisnya ke publik.
Sebelumnya Turk Hack Team juga menebar ancaman lewat Twitter.
"Jika Anda membakar Alquran, kami akan membakar server Anda," demikian isi cuitan.