Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketua Dewan Pers Dorong Peningkatan Indeks Kemerdekaan Pers RI: Ini Agenda Perbaikan Kami
Advertisement . Scroll to see content

Balas Perlakuan Donald Trump, China Malah Dituduh AS Lecehkan Wartawan Asing

Selasa, 08 September 2020 - 11:24:00 WIB
Balas Perlakuan Donald Trump, China Malah Dituduh AS Lecehkan Wartawan Asing
Ilustrasi jurnalis asing tengah meliput berita. (Foto: Pixabay/Niek Verlaan)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.idAmerika Serikat menuduh China telah mengancam dan melecehkan para wartawan asing. Tuduhan itu muncul setelah Beijing menolak memperbarui kredensial pers untuk beberapa karyawan organisasi media Amerika.

“Catatan China tentang mengancam, melecehkan, dan mengusir wartawan AS dan jurnalis asing lainnya sudah ada sejak beberapa dekade yang lalu,” klaim Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Morgan Ortagus, dalam pernyataan yang diberikan oleh Kedutaan Besar AS di Beijing, Selasa (8/9/2020).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China baru-baru ini memberi tahu Kedutaan AS di Beijing tentang pembatasan baru terhadap wartawan asing dengan menolak perpanjangan kartu pers mereka. Kemlu China juga menolak untuk memproses permohonan visa yang tertunda bagi wartawan yang dikeluarkan awal tahun ini.

Para wartawan yang tergabung dalam Klub Koresponden Asing China (FCCC) pada Senin (7/9/2020) kemarin mengonfirmasi kebijakan Beijing tersebut. Mereka mengatakan, setidaknya lima jurnalis dari empat perusahaan media—termasuk Wall Street Journal, CNN, dan Bloomberg—telah ditolak permohonan perpanjangan kartu persnya.

Organisasi itu memperkirakan, akan ada lebih banyak wartawan yang menerima perlakuan serupa dalam beberapa pekan mendatang. Sementara, AS mengklaim telah berusaha keras untuk meyakinkan China agar mengizinkan wartawan AS kembali ke negeri tirai bambu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut