Balas Perlakuan Donald Trump, China Malah Dituduh AS Lecehkan Wartawan Asing
WASHINGTON DC, iNews.id – Amerika Serikat menuduh China telah mengancam dan melecehkan para wartawan asing. Tuduhan itu muncul setelah Beijing menolak memperbarui kredensial pers untuk beberapa karyawan organisasi media Amerika.
“Catatan China tentang mengancam, melecehkan, dan mengusir wartawan AS dan jurnalis asing lainnya sudah ada sejak beberapa dekade yang lalu,” klaim Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Morgan Ortagus, dalam pernyataan yang diberikan oleh Kedutaan Besar AS di Beijing, Selasa (8/9/2020).
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China baru-baru ini memberi tahu Kedutaan AS di Beijing tentang pembatasan baru terhadap wartawan asing dengan menolak perpanjangan kartu pers mereka. Kemlu China juga menolak untuk memproses permohonan visa yang tertunda bagi wartawan yang dikeluarkan awal tahun ini.
Para wartawan yang tergabung dalam Klub Koresponden Asing China (FCCC) pada Senin (7/9/2020) kemarin mengonfirmasi kebijakan Beijing tersebut. Mereka mengatakan, setidaknya lima jurnalis dari empat perusahaan media—termasuk Wall Street Journal, CNN, dan Bloomberg—telah ditolak permohonan perpanjangan kartu persnya.
Organisasi itu memperkirakan, akan ada lebih banyak wartawan yang menerima perlakuan serupa dalam beberapa pekan mendatang. Sementara, AS mengklaim telah berusaha keras untuk meyakinkan China agar mengizinkan wartawan AS kembali ke negeri tirai bambu.