Bandara Aleppo Diserang, Pengiriman Bantuan Korban Gempa Suriah Bisa Terganggu

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) khawatir pengiriman bantuan kemanusiaan ke Suriah terganggu dalam waktu yang lama setelah Bandara Internasional Aleppo diserang. Pasalnya, bandara itu digunakan untuk mengirimkan bantuan kepada korban gempa bumi bulan lalu yang menewaskan ribuan orang. 

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price mengatakan, meskipun dia tidak dapat berbicara tentang atribusi untuk serangan udara hari Selasa (7/3/2023) lalu, Washington khawatir tentang penghentian aliran bantuan kemanusiaan dalam waktu lama.

Baca Juga

Hamas Pulangkan Jasad Perwira Israel Letnan Hadar Goldin setelah 11 Tahun Disandera

PPB pada Rabu (8/3/2023) mengatakan, Kementerian Perhubungan Suriah telah mengalihkan semua penerbangan dengan bantuan gempa ke Damaskus atau Latakia. 

Media pemerintah Suriah melaporkan, donor asing termasuk Uni Emirat Arab, Iran, Arab Saudi dan Aljazair telah menerbangkan bantuan ke bandara Aleppo sejak gempa 6 Februari.

Baca Juga

Israel Hancurkan Bandara di Suriah Tempat Pengiriman Bantuan Korban Gempa

Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq pada hari Rabu mengatakan, penutupan bandara dapat menimbulkan implikasi kemanusiaan yang parah bagi orang-orang di Aleppo. Penutupan bandara juga dapat memengaruhi populasi rentan yang lebih luas yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Dia mengatakan semua penerbangan Badan Kemanusiaan PBB (UNHAS) dari Aleppo telah ditangguhkan. Penerbangan tersebut mengangkut pekerja bantuan dan persediaan penyelamat jiwa dan harus dilanjutkan tanpa penundaan.

Baca Juga

Israel Lancarkan Serangan ke Suriah, Bandara Aleppo Rusak

"Kami meminta semua pihak untuk mematuhi kewajiban mereka di bawah hukum humaniter internasional. Salah satunya dengan mengambil semua tindakan pencegahan yang layak untuk menyelamatkan warga dan objek sipil dalam situasi perang," kata Haq.

Militer Israel menolak mengomentari tuduhan media pemerintah Suriah bahwa mereka berada di balik serangan udara tersebut. Israel telah bertahun-tahun melakukan serangan terhadap apa yang digambarkannya sebagai target terkait Iran di Suriah. Pengaruh Teheran telah tumbuh sejak mulai mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang saudara yang dimulai pada 2011.

Baca Juga

Seratusan Truk Bantuan Korban Gempa Diblokir, Imbas Konflik Dalam Negeri Suriah 

Editor: Umaya Khusniah