Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Horor! Jet Tempur India Jatuh dan Meledak saat Aksi Aerobatik di Dubai Airshow
Advertisement . Scroll to see content

Bangga Hentikan Perang India-Pakistan, Trump: Tak Ada Presiden AS Lain yang Mampu

Sabtu, 22 November 2025 - 03:08:00 WIB
Bangga Hentikan Perang India-Pakistan, Trump: Tak Ada Presiden AS Lain yang Mampu
Donald Trump membanggakan diri atas peran besarnya dalam menghentikan potensi perang nuklir India dan Pakistan pada Mei lalu (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membanggakan diri atas peran besarnya dalam menghentikan potensi perang nuklir India dan Pakistan pada Mei lalu. 

Dalam pernyataannya, Trump menyebut tidak ada presiden AS lain yang mampu melakukan apa yang dia lakukan untuk mencegah konflik bersenjata, bahkan berpotensi nuklir, di Asia Selatan.

Trump mengatakan dirinya menggunakan pendekatan yang tidak konvensional dan berani, ancaman tarif besar-besaran untuk memaksa kedua negara menurunkan ketegangan.

“Saya sampaikan kepada mereka, tarif 350 persen jika Anda berperang,” kata Trump, dikutip dari AFP, Jumat (21/11/2025).

Menurut dia, langkah itu bukan sekadar gertakan. Trump juga mengancam akan memutus seluruh hubungan dagang AS dengan kedua negara jika konflik berlanjut.

Trump mengaku salah satu negara sempat menantangnya dan tidak takut dengan ancaman tarif tersebut. Namun dia menegaskan tetap akan melaksanakan ancaman itu.

“Saya akan melakukannya. Saya tidak akan membiarkan Anda saling menembak senjata nuklir, membunuh jutaan orang, dan mengirim debu nuklir ke Los Angeles,” ujarnya.

Dia menambahkan dirinya tidak peduli, apakah India dan Pakistan menyukai pendekatannya atau tidak. Yang terpenting baginya adalah mencegah perang besar yang dapat menimbulkan bencana global.

Akhirnya, kedua negara sepakat melakukan gencatan senjata. Para pemimpin India dan Pakistan kemudian menyampaikan terima kasih kepada Trump atas perannya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut