Bangkit dari Wabah Covid, Ribuan Orang Hadiri Konser Musik di Wuhan

WUHAN, iNews.id - Lebih dari 10.000 orang menghadiri konser Festival Musik Strawberry yang diadakan di Wuhan, China, Sabtu (1/5/2021) malam.

Konser tersebut digelar di hari pertama dari total 5 hari libur nasional dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, May Day.

Baca Juga

AS Ingin Jual 48 Jet Tempur Siluman F-35 ke Arab Saudi, tapi Takut Teknologinya Direbut China

Tahun lalu Festival Musik Strawberry terpaksa digelar secara online terkait lockdown atau pembatasan Covid-19.

Seorang penyelenggara mengatakan, jumlah pengunjung tetap dibatasi yakni sekitar 11.000 orang. Pagar penghalang dipasang di depan setiap panggung dan personel keamanan membatasi orang di area tersebut untuk menghindari penumpukan. Beberapa penonton tampak mengenakan masker, namun banyak yang tidak.

Baca Juga

Kim Jong Un Dilaporkan Hukum Mati Pejabatnya karena Impor Alat Medis dari China

Seorang warga Wuhan, Gao Yuchen (23), senang konser ini kembali diadakan secara langsung.

"Tahun lalu kami menderita virus corona. Tidak mudah mencapai posisi ini sekarang. Warga di sini sudah berusaha keras dan membayar dengan harga mahal. Jadi saya sangat senang berada di sini (festival)," Kata Gao, dikutip dari Reuters, Minggu (2/5/2021).

Baca Juga

Wuhan, Dulu Pusat Pandemi Sekarang Pusat Industri

Acara yang digelar selama 2 hari tersebut menghadirkan berbagai penyanyi dan band, dari yang tak terkenal sampai bintang. Ada tiga panggung didirikan di Garden Expo Wuhan. 

Selain Wuhan, pengunjung juga datang dari kota lain di penjuru China, meskipun acara serupa juga digelar di banyak daerah.

"Ini pertama kalinya saya mengikuti acara seperti ini yang diadakan di luar ruangan. Saya sangat suka suasananya," kata  Zhang Hongkai (29), pengunjung dari Shijiazhuang, Hebei.

Jumlah total kasus Covid-19 di China saat ini mencapai 90.671 orang dengan korban meninggal 4.636, sebagian besar warga Wuhan.

China sudah melakukan vaksin Covid-19 kepada sekitar 265 juta penduduk, berdasarkan data yang dirilis Komisi Kesehatan Nasional hingga Sabtu.

Editor: Anton Suhartono