Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Uji Coba Nuklir, Kremlin: Rusia dan Amerika tidak Terlibat Perlombaan Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Banjir Dahsyat di AS, 21 Orang Tewas 2 Bayi Kembar Tersapu dari Pelukan Orang Tua

Senin, 23 Agustus 2021 - 07:49:00 WIB
Banjir Dahsyat di AS, 21 Orang Tewas 2 Bayi Kembar Tersapu dari Pelukan Orang Tua
Sejumlah kendaraan terlempar ke parit akibat banjir dahsyat di Tennessee, AS, akhir pekan lalu. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NASHVILLE, iNews.idBanjir dahsyat melanda sebagian wilayah Tennessee, Amerika Serikat (AS), akhir pekan lalu. Akibat bencana itu, sedikitnya 21 orang tewas dan 50 lainnya dilaporkan hilang.

Kepada Reuters, seorang petugas operator di Kantor Sheriff Daerah Humphreys mengonfirmasi jumlah korban yang tewas dan hilang itu. Dia mengatakan, pihak berwenang masih terus melakukan pencarian warga dari rumah ke rumah di daerah tersebut.

Rekor curah hujan hingga 17 inci (43 cm) di beberapa daerah memicu banjir besar di Tennessee pada Sabtu (21/8/2021) siang dan malam. Daerah yang paling terpukul oleh cuaca ekstrem itu antara lain adalah Waverly, sekitar 88 km sebelah barat Ibu Kota Negara Bagian Tennessee, Nashville. Di sana, ratusan rumah dibiarkan tak berpenghuni oleh para pemiliknya yang mengungsi.

Wali Kota Waverly, Wallace Frazier mengatakan, di antara korban yang tewas dalam banjir itu ada yang masih bayi. “Ada juga lansia,” ujarnya kepada surat kabar Tennessean.

The Washington Post, mengutip warga, melaporkan bahwa dua bayi kembar berusia 7 bulan meninggal setelah tersapu banjir dari pelukan orang tua mereka.

Banjir menumbangkan pohon-pohon besar, merobohkan rumah-rumah di wilayah itu. Derasnya arus banjir juga melemparkan mobil dan truk pikap ke parit dan bahkan sampai ke atas gudang dan bangunan-banguna lainnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut