Banjir Dahsyat Terjang Selandia Baru, Ratusan Turis Terjebak dan Ribuan Warga Mengungsi
WELLINGTON, iNews.id - Banjir parah memaksa ribuan penduduk di Pulau Selatan Selandia Baru mengungsi dari rumah mereka, Rabu (5/2/2020). Ratusan turis terjebak di Milford Sound yang terpencil.
Wilayah Southland menyatakan keadaan darurat setelah tergenang lebih dari 1.000 mm curah hujan dalam 60 jam. Hujan juga memicu tanah longsor di jalan-jalan utama dan menyebabkan sungai meluap.
Pihak berwenang mengatakan kepada penduduk di daerah dataran rendah Gore dan Mataura untuk segera mengungsi pada Rabu pagi, ketika banjir di sungai Mataura memuncak.
"Kami mengeluarkan pemberitahuan untuk mengungsi dan mempersiapkan diri mengungsi ke 6.000 orang di seluruh wilayah," kata juru bicara Emergency Management Southland (EMS), kepada AFP.
Penduduk disarankan mengambil obat-obatan, pakaian, dan dokumen identifikasi, lalu pergi ke tempat yang lebih tinggi.
Pusat pencegahan banjir dan evakuasi didirikan di gereja-gereja dan sekolah-sekolah setempat.
Banjir menyapu sebagian jalan satu-satunya menuju Milford Sound, tempat pendakian yang populer bagi wisatawan internasional, dan EMS menyebut bhampir 200 orang diterbangkan ke Te Anau di dekatnya.
"Para turis telah dilayani dengan baik," katanya.
"Semangat tinggi di antara para pengunjung dan staf, karena mereka menerima pengarahan rutin dan berhubungan dengan teman dan keluarga."
Hanya dua orang yang mengalami luka ringan setelah tanah longsor menghantam gubuk di jalur Routeburn. Kedua orang itu menerima perawatan di lokasi kejadian.
Editor: Nathania Riris Michico