Banjir di Korsel, 9 Mayat Ditemukan Terjebak di Underpass yang Terendam Air
CHEONGJU, iNews.id - Petugas pemadam kebakaran Cheongju, Korea Selatan (Korsel), mengevakuasi delapan jenazah dari kendaraan-kendaraa yang terjebak banjir di underpass, Minggu (16/7/2023). Korsel dilanda hujan deras pada Sabtu kemarin memicu banjir dan tanah longsor yang menewaskan setidaknya 36 orang hingga saat ini.
Kepala dinas pemadam kebakaran Cheongju Barat Seo Jeong Il mengatakan, sekitar 15 kendaraan, termasuk satu bus, terendam di underpass. Air dengan cepat memenuhi terowongan setelah tanggul sungai di sebelahnya jebol pada Sabtu kemarin.
Rekaman CCTV yang ditayangkan stasiun televisi MBC menunjukkan, air berlumpur mengalir deras ke underpass. Di saat bersamaan kendaraan yang tak sempat keluar terjebak lumpur.
"Kami fokus pada operasi pencarian karena kemungkinan ada lebih banyak orang di sana. Kami melakukan yang terbaik untuk menuntaskannya hari ini," kata Seo.
Korban tewas di underpass mencapai total sembilan orang, termasuk satu mayat yang ditemukan pada Sabtu.
Seorang korban selamat dari terowongan yang terendam mengatakan, pemerintah seharusnya membatasi akses masuk underpass saat ada potensi banjir. Seorang pejabat Provinsi Chungcheong Utara mengatakan, tanggul tiba-tiba jebol sebelum curah hujan mencapai level yang sesuai untuk membatasi akses ke underpass.
Kementerian Dalam Negeri Korsel menyatakan 10 orang hilang di seluruh wilayah terdampak banjir dan longsor hingga Sabtu kemarin. Namun data korban hilang itu belum memasukkan mereka yang terjebak di underpass Cheongju karena jumlahnya belum pasti.
Sementara itu total 7.866 orang dievakuasi dari seluruh wilayah terdampak banjir.
Badan Meteorologi Korea menyatakan hujan deras masih akan terjadi di wilayah tengah dan selatan negara hingga Selasa dengan tambahan intensitas 300 mm.
Editor: Anton Suhartono