Banjir Parah dan Tanah Longsor di Korsel, KBRI Seoul Pastikan WNI Aman
SEOUL, iNews.id - Banjir parah di Korea Selatan menyebabkan puluhan orang meninggal dunia. Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Seoul memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban.
Tim KBRI terus berkoordinasi dengan otoritas lokal dan kelompok komunitas Indonesia melalui Tim Gerak Cepat (Gercep) yang tersebar di berbagai wilayah tempat tinggal WNI.
"Sampai saat ini, tidak ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban meninggal dunia, hilang, atau dievakuasi," tulis keterangan resmi KBRI Seoul, Senin (17/7/2023).
WNI diimbau selalu mengikuti perkembangan situasi melalui informasi resmi dari otoritas setempat dan media. KBRI Seoul akan terus memantau perkembangan terakhir di lokasi.
Berdasarkan data Imigrasi Korea per tanggal 31 Mei 2023, tercatat sebanyak 47.304 WNI dengan visa tinggal di Korea Selatan selama lebih dari 1 tahun.
Mereka terdiri dari pekerja migran, pelajar/mahasiswa, profesional, serta WNI yang menikah dengan warga negara Korea.
Sebelumnya, beberapa kota di provinsi North Gyeongsang, North Chungcheong, dan South Jeolla terdampak banjir bandang.
Sebanyak 7.866 orang dari 13 kota telah dievakuasi dan ditempatkan di tempat penampungan sementara. Pemerintah Korea Selatan masih mengeluarkan peringatan nasional mengenai hujan lebat dan bahaya banjir di lebih dari 50 kota di seluruh negara.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq