Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Makin Panas! Trump Hantam Venezuela, 3 Keponakan Presiden Maduro Disanksi
Advertisement . Scroll to see content

Bantah Fasilitas Nuklir Iran Hancur Diserang AS, Khamenei kepada Trump: Teruslah Bermimpi!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:28:00 WIB
Bantah Fasilitas Nuklir Iran Hancur Diserang AS, Khamenei kepada Trump: Teruslah Bermimpi!
Ayatollah Ali Khamenei kembali membantah klaim Donald Trump yang menyebut serangan udara AS berhasil menghancurkan fasilitas nuklir Iran (Foto: Maxar via AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menanggapi dengan sindiran tajam klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut serangan udara Washington berhasil menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Dalam pidatonya, Khamenei menegaskan klaim tersebut hanyalah ilusi belaka.

“Presiden AS dengan bangga mengatakan mereka mengebom dan menghancurkan industri nuklir Iran. Baiklah, teruslah bermimpi!” ujar Khamenei, dikutip dari Reuters, Selasa (21/10/2025).

Pernyataan keras itu menjadi respons langsung atas pidato Trump di hadapan parlemen Israel (Knesset) pekan lalu. Dalam kesempatan itu, Trump memuji keberhasilan serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran seraya mengusulkan agar kedua negara kembali ke meja perundingan.

Namun bagi Khamenei, ajakan tersebut tidak lebih dari tawaran kosong dari pihak yang baru saja melanggar kepercayaan Iran. Ia menegaskan, serangan udara AS pada 22 Juni lalu terhadap tiga fasilitas nuklir Iran adalah bentuk pengkhianatan, karena dilakukan saat kedua negara telah menjalani lima putaran negosiasi diplomatik.

Khamenei juga menegaskan urusan nuklir merupakan hak kedaulatan Iran yang tak bisa diatur oleh negara lain, termasuk AS.

“Apakah kami memiliki fasilitas nuklir atau tidak, itu bukan urusan Amerika. Intervensi seperti ini tidak pantas, salah, dan bersifat memaksa,” tuturnya.

Iran selama ini membantah tuduhan Barat bahwa negara itu mengembangkan senjata nuklir. Pemerintah Iran menegaskan bahwa program pengayaan uranium mereka sepenuhnya untuk tujuan sipil, seperti kebutuhan energi dan riset medis.

Pada Sabtu (18/10/2025), Iran secara resmi mengumumkan tidak lagi terikat pada resolusi Dewan Keamanan PBB terkait pembatasan nuklir yang termuat dalam Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) tahun 2015. Resolusi tersebut telah berakhir masa berlakunya, dan kini Iran hanya berpegang pada Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

Langkah itu berarti Iran memiliki keleluasaan untuk meningkatkan tingkat pengayaan uraniumnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut