Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Puji Presiden Suriah Pemimpin Tangguh: Dia Orang yang Keras, Saya Menyukainya
Advertisement . Scroll to see content

Bantah Trump, Iran Punya Bukti AS Bantu Israel Serang Negaranya

Senin, 16 Juni 2025 - 03:02:00 WIB
Bantah Trump, Iran Punya Bukti AS Bantu Israel Serang Negaranya
Iran punya bukti kuat keterlibatan AS dalam membantu Israel menyerang negaranya (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Iran punya bukti keterlibatan Amerika Setikat (AS) secara langsung dalam menyerang wilayahnya. Ini membantah pernyataan Presiden Donald Trump sebelumnya bahwa AS tak ada kaitannya dalam konflik Israel dan Iran.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi mengatakan, serangan Israel terhadap negaranya tidak mungkin terjadi tanpa persetujuan dan bantuan AS.

"Kami memiliki bukti yang terdokumentasikan dengan baik dan kuat tentang bantuan yang diberikan pasukan Amerika di kawasan dan pangkalan mereka terhadap serangan militer rezim Zionis," kata Araghchi, Minggu (15/6/2025).

Dia menambahkan, meski menolak keterlibatan AS, Presiden Trump secara terbuka dan terang-terangan mengonfirmasi bahwa negaranya mengetahui serangan tersebut. Serangan itu juga tidak mungkin terjadi tanpa bantuan senjata dan peralatan AS.

"Oleh karena itu, AS, menurut pendapat kami, adalah mitra dalam serangan ini dan harus  bertanggung jawab," ujarnya, menegaskan.

Araghchi melanjutkan Iran telah menerima pesan dari AS melalui beberapa negara perantara, tidak terlibat dalam serangan Israel terhadap fasilitas nuklir di Natanz dan Isfahan. Namun dia menegaskan Iran tidak percaya dengan klaim tersebut karena bertolak belakang dengan bukti di lapangan.

“Pemerintah AS harus menyatakan sikap dengan jelas dan mengutuk serangan terhadap fasilitas nuklir,” ujarnya. 

Serangan terhadap fasilitas nuklir, lanjut Araghchi, dilarang berdasarkan hukum internasional.

"Harapan kami adalah pemerintah AS membuktikan iktikad baiknya mengenai senjata nuklir, mengutuk serangan terhadap fasilitas nuklir yang damai dan menjauhkan diri dari konflik ini," tuturnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut